ICCS Gowes Bareng ke Lembah Indah Malang
Perjuangan Teguh Widodo untuk menyatukan cyclist seluruh Indonesia tercapai sudah. Dua kali sukses mengadakan acara gowes bareng dengan cyclist dari seluruh Indonesia.
Tahun lalu, 2019, Teguh bersama komunitas yang dibentuknya, ICCS (Indonesia Cycling Club Sport) gowes ke Gunung Kelud, Kediri. Tahun ini, 20 Desember, Teguh bersama 52 cyclist yang datang dari berbagai daerah dan mewakili berbagai komunitas gowes bareng ke Lembah Indah Gunung Kawi Malang.
Tercatat ada 10 klub hadir. Mereka adalah GRB Nganjuk, Freeride Lamongan, ARCC Malang, ROCK Kepanjen Malang, J1Team Jember, RatjoenCC Malang, JCC Jayapura, CRC Cirebon, dan AICA Jogjakarta.
“Ada juga mantan atlet sepeda nasional, Reni dan Pedro yang hadir mewakili komunitas AICA Jogjakarta,” bangga Teguh yang akrab dipanggil pak Sekjen ini.
Buat 24 orang cyclist yang dari luar Malang, mereka bersama-sama menginap dan berangkat dari Villa Agro Indah Batu di kawasan jalan Abdul Gani, Batu. Turun menuju Malang Town Square (Matos) untuk berkumpul dengan peserta yang dari daerah Malang dan sekitarnya.
Lantas bersama-sama gowes menuju Alun-Alun Malang. Dari situ, hanya 40 km sudah sampai ke Lembah Indah Malang. Melewati Jalibar dan Desa Ngajum.
“Sengaja dipilih rute gowes ini karena relatif dekat dengan pemandangan yang indah, hawa yang sejuk. Juga Lembah Indah Malang baru buka dan sedang ramai dibicarakan banyak wisatawan. Banyak cyclist yang sudah menaklukkannya,” tutur Teguh.
Sesaat sebelum start dari Matos, seluruh perwakilan komunitas memberikan kata sambutannya. “Kami dari GRB Nganjuk sangat berterima kasih kepada ICCS boleh bergabung acara gowes bareng ini sehingga kami juga tahu Lembah Indah Gunung Kawi Malang. Juga bisa bersilahturahmi dengan komunitas lainnya,” bilang Budi Santoso, perwakilan komunitas GRB Nganjuk.
Berangkat dari alun-alun Malang menuju pitstop pertama di Taman Puspa Jalibar tidak terlalu berat karena masih full flat. Selepas jalibar itu tersisa 25 km menuju Lembah Indah Gunung Kawi Malang dengan suguhan menu full tanjakan.
“Kita menuju ke ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut. Dan terberat adalah tiga kilometer sebelum finis,” bilang Titi Kartika, ketua pelaksana gowes bareng ICCS di Malang ini.
Tetapi perjuangan 52 cyclist terbayar lunas dengan pemandangan indah Lembah Indah Gunung Kawi Malang. Di tempat finis ini, seluruh cyclist minum dan ngobrol mempererat silahturahmi dengan cyclist se-Indonesia.
Setelah puas minum dan berfoto, seluruh cyclist kembali lagi ke Malang dan ke Vila Agro Indah Batu. “Lumayan juga total perjalanan kali ini pergi pulang 123 km dan elevasi 1.300an meter,” tutur Ahenk Angger, salah satu peserta sekaligus pemilik toko sepeda di Cirebon.
“Kami atas nama Freeride Club Babat Lamongan sangat berterima kasih sebanyak-banyaknya atas sambutan, gowes bareng, dan pelayanan ICCS ke Lembah Indah ini. semoga ICCS semakin sukses dan berkembang di bawah kendali pak Teguh Sekjen, dan ditunggu even berikutnya,” bilang Didik Bimantoro, perwakilan komunitas Freeride Babat Lamongan.
Usai gowes bareng kedua ini, Teguh sudah memikirkan untuk acara gowes bareng ICCS ketiga di akhir tahun 2021. “Sudah banyak teman-teman komunitas yang tergabung dalam grup facebook maupun whatsapp ICCS mengajukan daerahnya untuk dijadikan tempat gowes bareng. Jadi nanti tinggal membicarakan lebih detil untuk teknis pelaksanaannya,” tutup Teguh.
Advertisement