Ibu Rumah Tangga Tewas Tercebur Septic Tank
Komariah, 20 tahun, warga Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo tewas akibat tercebur ke dalam lubang pembuangan tinja (septic tank) di rumahnya, Senin, 4 Januari 2020.
Ibu rumah tangga itu hendak menutup keretakan pada beton cor septic tank tetapi justru tercebur ke dalam lubang sedalam 4 meter itu.
"Korban bermaksud menutup beton cor septic tank yang retak dengan meja. Tetapi beton cor ambrol sehingga korban ikut tercebut," kata Kapolsek Wonomerto, Iptu Agus Wahyono, Senin.
Dikatakan pihak keluarga dan warga sekitar berusaha menolong Komariah. Tetapi korban tewas saat berhasil diangkat kemduian dirawat di Puskesmas Wonomerto.
Informasi yang berhasil dikumpulkan, hari itu Komariah sedang memperbaiki dapur rumahnya. Perempuan yang sehari-hari bertani itu ikut membersihkan dapur, sementara suaminya, Abdurrahman, 22 tahun pergi membeli batu bata untuk perbaikan rumahnya.
Komariah sempat mengangkat meja yang sekaligus digunakan untuk menutup keterakan sepric tank. Saat perempuan muda itu tercebur ke dalam septic tank sempat berteriak.
Pakde korban, Rapiadi yang mendengar teriakan itu berusaha menolong, dibantu sejumlah kerabat dan tetangga. Mereka berusaha memindahkan beton yang terbelah menjadi tiga bagian itu agar tidak menimpa Komariah yang berada di dalam septic tank.
Tiba-tiba ibu korban, Sukarni, 45 tahun, sambil berteriak histeris berusaha membantu anaknya. Ia langsung masuk ke dalam septic tank dengan cara berpegangan pada beton cor yang terbelah tiga.
Karena posisi beton cor sudah labil, Sukarni terjatuh bersama tiga tiga pecahan beton cor. Diduga salah satu pecahan beton cor justru menimpa Komariah yang berasa di dalam septic tank.
Korban mengalami luka terbuka di kepala bagian atas dan belakang. “Akhirnya korban meninggal dunia saat dirawat di Puskesmas Wonomerto. Kasus ini murni kecelakaan,” kata Kapolsek Wonomerto.
Kapolsek mengaku sudah mendatangi lokasi Komariah tercebur ke dalam septic tank. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Soalnya kejadian yang menimpa Komariah, juga diungkapkan Ruslan, 53 tahun, Kasi Pemerintahan Desa Jrebeng. "Ini musibah, ibunya mau menolong Komariah justru ikut tercebur ke dalam septic tank," katanya.