Ibu Penganiaya 2 Anak hingga Meninggal di Kediri Tak Dapat Pendampingan Medis
Ibu kandung pelaku penganiayaan yang mengakibatkan 2 anaknya meninggal dunia hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Kediri Kota. Pelaku berinisial IN 45 tahun diduga mengalami depresi.
Menurut keterangan Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi dirinya baru mengetahui kejadian tersebut tadi pagi setelah mendapat laporan dari salah satu stafnya.
"Setelah kami telusuri dari tim reaksi cepat (TRC) di lapangan bahwa ibunya (pelaku) ternyata tidak masuk dalam pendampingan yang selama ini kita lakukan. Karena bersangkutan terkadang sembuh, terkadang kumat. Fluktuatif begitu," cerita Paulus ditemui di ruang kerjanya Selasa 3 September 2024.
"Ketika dalam kondisi sembuh kita tawari untuk dirawat secara medis kita rujuk ke rumah sakit tapi tidak mau. Saya dengar laporan dari teman teman emosinya tinggi sehingga kita tidak bisa melayani, malah senang berobat secara non medis, di salah satu ponpes," ungkapnya.
Paulus menghimbau kepada masyarakat bahwa penderita gangguan jiwa seharusnya diobati secara medis bukan non medis. "Sebenarnya sudah dipantau oleh teman teman, cuma karena beliau memiliki karakter yang agak emosi tinggi. Kita kan relawan ya mas, artinya ketika kita ajak kalau nggak mau ya. Sementara suaminya sendiri saya dengar juga tidak bisa melakukan komunikasi dengan baik," pungkasnya.
Diketahui jika selama ini keluarga pelaku masuk dalam kategori keluarga ekonomi lemah dan sering menerima bantuan dari pemerintah. "Saya cek dia masuk dalam TKS dan telah menerima bantuan dari pemerintah termasuk PKH dan BPNT. Artinya kematian bukan karena kemiskinan nggak ada kaitannya. Orang dipengaruhi depresinya terus melakukan itu nggak ada kaitannya dengan kemiskinan," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya diduga depresi seorang ibu tega menganiaya dua anaknya hingga meninggal dunia. Tragedi tersebut terjadi di Kelurahan Manis Renggo RT 1 RW 6 Kecamatan Kota Kediri Selasa 3 September 2024 sekitar pukul 03.00 WIB.