Ibu Negara Minta Pelaku Tindak Asusila Anak Dihukum Berat
Iriana Joko Widodo dan Wury Ma’ruf Amin bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) bertemu dengan penyintas tindak asusila di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS), Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 21 Desember 2021.
Dengan pendampingan psikolog, 12 orang penyintas dan 1 orang saksi berbincang bersama Iriana Joko Widodo dan Wury Ma’ruf Amin pada pertemuan tersebut.
Saat memberikan keterangannya, Iriana Jokowi mengungkapkan kesedihannya atas musibah yang terjadi pada para penyintas tindak asusila. Iriana berharap peristiwa seperti ini tidak terulang kembali.
“Saya sebagai perempuan sangat sakit sekali, sakit sekali. Nanti semoga tidak ada korban-korban yang lain,” ujar ibu negara selepas pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, Iriana Jokowi mengatakan, kondisi para penyintas dalam keadaan sehat dan mengaku senang saat dikunjungi ibu negara.
Iriana berharap penegakan hukum secara tegas juga dapat diberlakukan kepada pelaku. Para penegak hukum juga diharapkan dapat memberikan hukuman sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukan pelaku.
“Makanya untuk hukum harus ditindak tegas dan keras, dan juga yang, pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai kelakuannya,” lanjutnya.
Turut mendampingi Iriana dan Wury dalam pertemuan tersebut yaitu Ketua Umum OASE KIM Ibu Erni Tjahjo Kumolo dan Istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya Kamil.