Kesengsem Batik Yang Dipamerkan Ibu Negara
Jakarta: Di saat kegiatan resmi para pemimpin negara anggota Indian Ocean Rim Association (IORA) sedang berlangsung di Jakarta, ada pula aktivitas yang dilakukan oleh para istri kepala negara/kepala pemerintahan maupun ketua delegasi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IORA di Bogor, Selasa, (7/3).
Ibu Negara Iriana Joko Widodo selaku tuan rumah, menyelenggarakan spouse program di Istana Kepresidenan Bogor untuk menyambut para istri dari kepala negara/kepala pemerintahan maupun ketua delegasi empat negara anggota IORA.
Madam Bongi Ngema-Zuma. Istri dari Presiden Afrika Selatan, Madam Mwanamwema Shein. Istri dari Wakil Presiden Tanzania, Madam Chew Poh Yim. Istri dari Wakil Perdana Menteri Singapura, dan Madam Suleikha Ghalinle Osman. Istri dari Wakil Perdana Menteri Somalia.
Acara dimulai sekitar pukul 10 pagi. Para undangan disambut oleh Persembahan Tarian "Gaba-Gaba" dari Provinsi Maluku. Ibu Negara mengajak para tamunya untuk meninjau pameran batik dan mutiara yang berlokasi di Gedung Induk Sayap Kanan. Keempat istri kepala negara/kepala pemerintahan/ketua delegasi itu pun sempat belajar membatik bersama Ibu Iriana Jokowi.
"Tadi di pameran batik dan mutiara mereka semua tertarik dan suka. yang Tadinya tidak untuk dijual. dan hanya untuk display tapi mereka bertanya, 'Saya boleh nggak beli ini?'" kata Ibu Yasmin Sukmawira Fachir, istri dari Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir yang mendampingi Ibu Negara dalam acara tersebut.
Acara kemudian dilanjutkan dengan jamuan santap siang di Ruang Makan Keluarga Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor, dan menyuguhkan makanan khas Indonesia seperti sate.
Ibu Iriana Jokowi sempat memberikan tutorial cara memakai hijab di Indonesia, tak kalah dengan Ibu Iriana, Ibu Negara Afrika Selatan pun menunjukkan kebolehannya dalam memakaikan penutup kepala khas Afrika Selatan kepada Ibu Iriana.
Di akhir pertemuan, Ibu Iriana melepas kepulangan para istri kepala negara/kepala pemerintahan peserta KTT IORA itu dengan memberikan cenderamata berupa batik dan bros mutiara yang dipakaikan langsung pada busana yang mereka pakai. (frd)
Advertisement