Ibu Ini Bagikan Tips Cabut Duri Ikan, Begini Caranya
Pekerjaan apapun jika dilakukan dengan baik dan ikhlas akan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Demikian juga dengan ibu-ibu pencabut duri ikan di kawasan tambak Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo.
Bagi masyarakat kebanyakan, mungkin pekerjaan mencabut duri ikan dianggap sepele. Tapi bagi ibu-ibu yang tinggal di daerah pesisir, penghasil mencabut duri ikan bandeng ini merupakan sebuah peluang. Hasil yang mereka peroleh pun lumayan.
Saat liburan Idul Fitri misalnya, Sabtu 15 Mei 2021 dan Minggu 16 Mei 2021, di antara mereka ada yang memperoleh penghasilan sebesar Rp300 ribu/hari. Sama dengan tiga kali penghasilan rata rata setiap hari. Jika dihitung, penghasilan mereka bisa melebihi yang dihasilkan ojek online di tengah pandemi Covid-19.
Di kawasan tambak Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo sendiri terdapt sekitar 25 ibu-ibu yang mempunyai keterampilan pencabut duri ikan. Salah satunya adalah Musrifah, berusia 45 tahun.
Keterampilan itu diperoleh melalui pelatihan yang diselenggarakan Dinas Perikanan Sidoarjo selama satu minggu. Waktu itu pesertanya sekitar 75 orang, tapi banyak yang protol sebelum pelatihan berakhir.
"Sekarang yang masih aktif menekuni pekerjaan cabut duri tinggal bebera orang," kata Musrifah kepada Ngopibareng.id, Minggu 16 Mei 2021.
Ibu tiga anak ini bisa ajek dengan pekerjaan pencabut duri karena bersinergi dengan seorang putrinya yang punya rumah makan yang menampung ikan para pemancing yang ingin menikmati hasilnya dengan cara dibakar atau digoreng.
Rumah Makan Barokah milik Eva ini yang menyediakan paket nasi dan sambal. Tinggal pilih sambal kecap, sambal mangga muda (pencit) atau sambal tomat, sama nikmatnya kalau dimakan dalam keadaan serbapanas, jerih payah para pemancing pun seharian hilang seketika.
Ikan dari pemancingan yang akan dibakar harus dibersihkan dulu durinya. Tetapi tidak semua hasil pancingan itu langsung dibakar. Ada yang cuma cabut duri saja, supaya waktu dibawa pulang, ikan sudah bersih.
Murah Meriah
Ongkos cabut duri untuk bandeng per ekornya murah meriah, hanya Rp3.000. Sementara gurami besar Rp3.500. "Meskipun lebaran saya tidak ikut-ikutan latah menaikkan biaya cabut duri," kata Musrifah.
Menjelang lebaran, pemancing dan masyarakat yang butuh ikan segar. Bukan hanya untuk memancing, tapi juga membeli ikan dari Pasar Ikan Kalanganyar. Sehingga banyak masyarakat yang datang ke pasar ke sentra ikan ini.
Pada sabtu dan Minggu kemarin, Musrifah bisa membawa pulang Rp300 ribu per hari. Artinya dalam sehari itu ia berhasil mencabut duri lebih dari 100 ekor ikan.
“Duri semua jenis ikan yang dikonsumsi bisa dikerjakan, kecuali mencabut duri dalam hati," kata Musrifah bercanda diiringi tawa.
Ia menuturkan, Kelezatan daging ikan bandeng Sidoarjo ini tidak perlu diragukan lagi. Dagingnya yang lembut, tebal, dan juga gurih, membuatnya mudah diolah menjadi berbagai masakan. Namun, ada 1 permasalahan yang membuat banyak orang malas mengolah ikan bandeng sendiri, yaitu durinya yang banyak.
Untuk itu, bagi ingin menikmati ikan tanpa duri, begini cara yang baik untuk membersihkan duri dalam daging ikan:
1. Bersihkan Sisiknya Terlebih Dahulu
Membersihkan sisik bandeng harus dilakukan pertama kali. Karena kalau dilakukan nanti setelah duri tercabut, sisik akan jauh lebih sulit untuk dibersihkan. Daging ikan bandeng pun jadi rawan rusak.
Untuk membersihkan sisik, gunakan pisau yang cukup tajam. Kemudian, gosok searah dari ekor ke kepala. Lakukan berulang-ulang sampai kedua sisi badan ikan bersih dari sisik.
2. Belah Melebar Ikan Bandeng dari Ekor hingga Kepala
Setelah bersih dari sisik, ikan bandeng dibelah secara melebar dan tidak putus, seperti kupu-kupu. Membelahnya tidak boleh asal, lho. Harus dimulai dari pangkal ekor dan dilanjutkan dengan menyayat bagian punggung hingga kepala.
Saat menyayat bagian punggung ikan bandeng, Anda perlu berhati-hati. Jangan menusuk dan menyayatnya terlalu dalam, karena nanti tulang punggung ikan bandeng bisa terpotong. Sayat tipis saja dengan ujung mata pisau, yang penting ikan bandeng terbelah secara melebar.
3. Buang Isi Perut Bandeng dan Cuci Sampai Bersih
Menghilangkan duri pada ikan bandeng akan sulit dilakukan bila ikan tidak dalam keadaan bersih. Maka dari itu, setelah berhasil terbelah, buang isi perut ikan bandeng berserta kotoran dan insangnya. Kemudian, cuci ikan bandeng dengan air mengalir kecil untuk membersihkan sisa-sisa darah atau lendir yang masih melekat.
4. Patahkan Tulang Belakang Pada Bagian Ekor dan Tarik ke Arah Kepala
Proses menghilangkan duri pada ikan bandeng dimulai dari tulang belakangnya atau tulang punggung. Patahkan ujung tulang belakang yang terletak pada bagian ekor. Kemudian, tarik tulang belakang tersebut ke arah kepala ikan.
Saat menarik tulang punggung, tekan daging ikan dengan tangan Anda supaya tidak ikut terangkat. Pastikan daging ikan bandeng tidak ikut terangkat dan menjadi hancur.
5. Cabut Sisa-Sisa Duri dengan Menggunakan Pinset
Duri-duri besar ikan bandeng sudah terangkat dan terbuang bersama tulang belakang. Sisanya, tinggal duri-duri halus saja.
Untuk menghilangkan duri-duri halus tersebut harus menggunakan alat bantu seperti pinset. Cabuti duri satu per satu menggunakan pinset. Kemudian raba kembali daging ikan bandeng untuk memastikan tidak ada duri yang tertinggal dalam daging.
Waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan ikan bandeng dari duri-durinya ini memang cukup lama, yaitu sekitar 30 menit per ekornya. Namun, kalau sudah terbiasa, duri dalam daging itu bisa dibereskan dalam waktu sekitar 10 menit.