Ibu Hamil - Balita Jadi Korban, Fakta Mengenaskan Serangan Israel
Ketegangan di wilayah Palestina terus berlanjut. Bermula dari serangan polisi Israel terhadap ribuan jamaah Salat Tarawih di Masjid al-Aqsha, Yerusalem, kini suasana makin panas di kawasan utama konflik Timur Tengah itu.
Berikut Fakta-Fakta Derita Rakyat Palestina
Ibu Hamil dan Balita Tewas
Seorang ibu warga Palestina, yang sedang hamil empat bulan, dan putranya yang berusia lima tahun, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel terbaru di rumah mereka di Tel al-Hawa, sebuah lingkungan di bagian selatan Gaza.
Kematian wanita itu, yang hanya diidentifikasi namanya dengan Reem, dan putranya, Zaid, dilaporkan di media sosial oleh saudara laki-lakinya, Ahmed Saad, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu 12 Mei 2021.
Respon Israel atas Serangan Hamas
Setidaknya 35 warga Palestina tewas di Gaza dalam serangan terbaru, yang dikatakan Israel sebagai respons atas roket yang ditembakkan Hamas ke wilayah Israel.
Pesawat tempur Israel juga menargetkan setidaknya empat kali bangunan al-Johara di Kota Gaza, yang menampung beberapa organisasi media.
Laporan awal menyebutkan bahwa kantor Al Jazeera yang terletak berdekatan dengan gedung al-Johara juga mengalami beberapa kerusakan.
Serangan Israel ke Palestina: 36 Orang Tewas
Militer Israel terus membombardir Jalur Gaza, Palestina yang terkepung, Rabu 12 Mei 2021 pagi waktu setempat. Israel menargetkan beberapa daerah setelah roket ditembakkan dari daerah kantong tersebut.
Ini adalah serangan udara paling intens di Gaza sejak pemboman tahun 2014. Dilansir Aljazeera, Rabu 12 Mei 2021, Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 36 warga Palestina, termasuk 10 anak-anak tewas dalam serangan udara Israel di Jalur itu sejak Senin malam.
Setelah Hamas meluncurkan roket dari wilayah pesisir menuju Israel. Sedikitnya 250 orang lainnya terluka. Sedikitnya lima orang di Israel dilaporkan juga tewas.
Tembakan roket terjadi setelah Hamas, yang memerintah Gaza, mengeluarkan ultimatum yang menuntut Israel mundur dari pasukan keamanannya dari kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki setelah beberapa hari kekerasan terhadap Palestina.
Serangan Hari Ketiga
Polisi Israel menyerbu kompleks tersebut pada hari Senin 10 Mei 2021. Tindakan itu merupakan hari ketiga berturut-turut, dimana Israel menembakkan peluru baja berlapis karet, granat kejut dan gas air mata ke arah jamaah Palestina di dalam masjid pada hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan.
Lebih dari 700 warga Palestina turut terluka di Yerusalem dan di seluruh Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa hari terakhir.
Advertisement