Jenazah Ibu dan Anak Korban Sriwijaya Air Diterbangkan ke Kediri
Sejumlah kerabat dan handai taulan mulai berdatangan di rumah duka korban Rahmania Eka Nanda, 40 tahun, warga Jalan Yos Sudarso Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Rahmania bersama dua anak dan satu pengasuh, menjadi korban dalam peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ - 182.
Mereka sedang menunggu kedatangan jenazah Rahmania Eka Nanda yang diberangkatkan dari Jakarta menggunakan pesawat pukul 09.00 WIB, menuju ke rumah duka di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Jenazahnya dipulangkan bersama jenazah putri keduanya, nya Fatimah Asalinah, usia dua tahun. Sementara sulungnya bernama Fadilah Ammara Majeda belum teridentifikasi.
Saat dalam perjalanan dari Jakarta menuju ke Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, ikut mengantar suami dari korban, Kolonel Teknik Akhmad Khaidir, yang juga Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Pangkalan Udara (Lanud) Supadio, Pontianak. Menurut keterangan paman korban, Dwi Agung, jenazah ibu dan anak tersebut dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Tulung Rejo, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
"Liang lahatnya sudah kami siapkan, " ujarnya singkat. Dwi Agung kembali menjelaskan, jika ayah dari korban Rahmania Eka Nanda yakni mendiang Zakarsih juga dimakamkan di tempat yang sama.
Sementara itu, karangan bunga tanda duka terlihat di sepanjang jalan di depan rumah korban. Teknis kedatangan jenazah rencanya, begitu mobil ambulans tiba, berhenti sejenak di depan rumah duka. Peti jenazah akan tetap di ambulans, tidak diturunkan. Ibunda dan saudara akan menunggu di teras rumah dan melihat peti yang ada di dalam ambulans sejenak.
Kemudian ambulans akan masuk ke halaman masjid tepat di sebrang rumah duka. Jenazah disalatkan di masjid Al Itqon, lalu perwakilan keluarga menyampaikan permohonan maaf. Selanjutnya jenazah masuk ke ambulans lagi untuk dihantar ke pemakaman umum.
Seperti diberitakan Ngopi bareng.id sebelumnya, Rahmania Eka Nanda bersama kedua puterinya dan seorang pengasuh ada di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ -182. Korban berada di pesawat dalam perjalanan menuju tempat bertugas suaminya, seorang anggota TNI AU di Pontianak.