Ian Wright Peringatkan Arsenal Agar Tak Berharap City Terpeleset
Legenda Arsenal Ian Wright memperingatkan Arsenal bahwa mereka harus memenangkan setiap pertandingan di sisa musim ini. Ia juga meminta kubu The Gunners berharap rival mereka, Manchester City terpeleset.
Total, ada 12 pertandingan sisa yang harus mereka jalani menuju perburuan gelar. Pantang bagi Arsenal untuk kalah atau sekadar seri di salah satu laga tersebut meski saat ini mereka unggul lima poin dari City.
Menurutnya, memenangkan seluruh pertandingan adalah cara yang harus ditempuh anak buah Mikel Arteta bila ingin menjadi juara Premier League 2022/2023, sebelum kedua tim terlibat dalam duel menentukan pada 26 April 2023 mendatang.
Arsenal belum pernah mengecap gelar Premier League sejak mereka meraihnya di musim 2023/2004 lalu. The Gunners bahkan belum pernah mencapai posisi empat besar sejak musim 2015/2016.
Peringatan yang diberikan Ian Wright tentu harus menjadi perhatian bagi pasukan London Utara. Pasalnya, saat melawan AFC Bournemouth, mereka nyaris kehilangan tiga poin sebelum gol Reiss Nelson di menit 90+7 memastikan kemenangan mereka.
Kendati itu cara yang luar biasa untuk memenangkan pertandingan, bagi Ian Wright, hal itu sulit untuk diulang pada pertandingan lain. Apalagi, mereka sempat tertinggal 0-2 lebih dulu sebelum membalikkan kedudukan menjadi 3-2 di akhir laga.
Kekalahan 1-3 di Emirates pada pertemuan pertama dengan Manchester City adalah peringatan lain yang tak boleh diabaikan oleh para pemain Arsenal. Karena ia meyakini, pertarungan kedua antara kedua tim di Etihad bakal lebih sulit, sehingga tetap membuat jarak yang ideal sebelum bentrokan itu terjadi adalah cara yang tepat.
“Menemukan cara untuk menang, Arsenal telah melakukannya beberapa kali musim ini. Apa yang mereka pelajari setiap minggu adalah bahwa inilah yang harus dilakukan (untuk memenangkan gelar),” katanya kepada The Kelly & Wrighty Show.
“Jika saya berada di ruang ganti Arsenal sekarang, saya tidak berharap City akan kalah lagi. Anda tahu bahwa Anda harus pergi ke sana dan jika sampai detik terakhir, itulah yang harus Anda lakukan.”
“Anda tidak ingin melihat diri Anda sendiri di cermin dan mengatakan Anda bisa berusaha lebih keras di pertandingan ini atau bersantai laga yang lain.”
“Tidak ada yang tahu kapan keberuntungan datang, begitu juga dengan kesialan. Tapi Anda tidak boleh berhenti, Anda harus berjuang sampai akhir.”