Gitaris grup band rock legendaris God Bless, Ian Antono mengaku bakal manggung bareng Fariz Rustam Munaf (RM) pada Sabtu 25 Agustus 2018 kemarin. Namun jadwal tersebut terpaksa dibatalkan karena Fariz ternyata harus berurusan dengan polisi. "Semalam itu sebetulnya Mas Fariz main bersama saya. Udah latihan karena malamnya main. Tapi tiba-tiba saya dengar Fariz nggak jadi main karena ketangkap," katanya di Kota Batu, Jawa Timur, Senin 27 Agustus 2018. Seperti diketahui, musisi senior Fariz RM kembali diringkus pihak kepolisian atas kepemilikan narkoba. Dia ditangkap di kediamannya di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu, 25 Agustus 2018 sekitar pukul 09.45 WIB. Ian mengaku sempat kaget saat diberitahu bahwa Fariz batal manggung dengannya karena ditangkap polisi. Bahkan pria kelahiran Malang ini begitu menyayangkan karena sahabatnya, Fariz tak kunjung lepas dari jeratan narkoba. "Patut disesali sekali, karena dia sudah 2-3 kali ini (berurusan dengan narkoba)," lanjutnya. Menurut Ian, Fariz adalah sosok musisi yang jenius, khususnya di genre musik pop. Dia berharap penangkapan Fariz ini adalah yang terakhir kalinya. "Dia karyanya bagus ya orang jenius di bidang pop. Sayang sangat menyesalkan dan mudah-mudahan ini terakhir. Jangan lagi," tuturnya. Meski harus manggung tanpa Fariz, Ian mengaku tidak ada masalah. Hanya saja, acara tersebut sudah terlanjur dipublikasikan. "Ya pengaruhnya (acara) ini kan sudah dipublikasikan. Jadi pengaruhnya sebetulnya buat penontonnya, kalau buat kita main ya hanya main," pungkasnya. Sebagai informasi, Fariz RM kembali ditangkap dengan barang bukti berupa 2 paket plastik klip diduga sabu, 9 butir alprazolan, 2 butir dumolit dan alat hisap sabu. Ini merupakan kali ketiga Fariz RM tertangkap soal kasus narkoba. Kejadian serupa sempat terjadi di tahun 2007 dan 2013.