I-Car Commuter Tanpa Sopir Antar Mahasiswa ITS ke Ruang Kuliah
Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan I-Car tahap 2, yakni I-Car Commuter. Mobil tanpa awak atau tanpa pengemudi ini merupakan yang pertama di Indonesia. Mahasiswa tinggal menunggu di halte depan Taman Alumni ITS, lalu mobil I-Car datang menjemput tanpa pengemudi di dalamnya.
Mahasiswa hanya mengakses lewat telepon dan I-Car akan datang menjemput. Ketua Konsorsium I-Car ITS Endroyono mengatakan, I-Car Commuter direncakan bisa digunakan pada diesnatalis ITS 10 November mendatang.
"Mobil ini mengunakan sensor , jadi nanti mahasiswa kalau mau masuk dari gerbang naik I-Car pakai HP dia ingin ke fakultas mana, I-Car yang akan antar," kata Endroyono, Kamis, 16 September 2021.
Endroyono menjelaskan, mobil ini merupakan mobil listrik otonom, yaitu mobil listrik yang dapat berjalan sendiri tanpa pengemudi dengan bantuan kombinasi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan Internet of Things (IoT).
"Mobil pintar tersebut membantu pengemudi mengenali potensi bahaya, mencegah tabrakan, dan mengurangi risiko kecelakaan, serta mampu mengoptimalkan tenaga dari penggerak motor listrik," imbuhnya.
Endroyono menjelaskan, I-Car ke depannya jika 5G sudah ada jaringannya lebih kuat. Sebab I-Car hanya tinggal menyupir tanpa awak dan tidak memikirkan di depan ada pohon atau manusia.
"I-Car sudah ada di level dia hapal jalan. I-Car tinggal memperhatikan dia mau kemana, dia sudah ada sensor di depan ada siapa, dia ngerem atau tidak sudah diatur dalam sensor itu," tandasnya.