Hyunjae THE BOYZ Member Ketiga Positif Covid-19
Satu lagi anggota The Boyz yang dinyatakan positif Covid-19. Setelah Eric dan Younghoon THE BOYZ, Hyunjae jadi member ketiga terkonfirmasi Covid-19. Pihak agensi IST Entertainment menyampaikan kronologi Hyunjae THE BOYZ positif Covid-19. Hyunjae positif Covid-19 berdasarkan hasil tes pada Rabu, 26 Januari kemarin.
"Tes PCR Covid-19 tambahan dilakukan pada Rabu dan Hyunjae THE BOYZ telah dinyatakan positif terkena virus tersebut (Covid-19)," tulis IST Entertainment seperti dilansir TV Daily, pada Kamis 27 Januari 2022.
Sementara itu, agensi menyebut delapan member THE BOYZ lainnya dan staf dinyatakan negatif Covid-19. Selama masa inkubasi virus, mereka disebut akan rutin melakukan tes Covid-19.
Agensi meminta maaf atas kekhawatiran yang ditimbulkan akibat kejadian itu. Mereka juga akan mengutamakan kesehatan artis dengan mengikuti pedoman yang ditetapkan otoritas kesehatan.
"Kami akan dengan setia mematuhi pedoman karantina dan pencegahan otoritas kesehatan sebagai prioritas utama kami," tulis IST Entertainment.
Sebelumnya, Younghoon THE BOYZ dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu kemarin. Kabar itu diumumkan kurang dari 24 jam setelah agensi menyatakan 10 member THE BOYZ, selain Eric, tidak terpapar virus corona.
"Younghoon THE BOYZ didiagnosis positif Covid-19," tulis IST Entertainment di fan cafe.
Sementara itu, Eric menjadi member THE BOYZ pertama yang dinyatakan positif Covid-19. Kondisi itu diumumkan agensi pada Senin, 24 Januari.
Tidak hanya THE BOYZ, sejumlah artis Korea lainnya juga dinyatakan positif Covid-19 dalam beberapa terakhir. Mereka adalah Jinhwan, Yunhyeong, dan Donghyuk iKon, Yoshi TREASURE, Lee Seung Hoon WINNER, dan Hyolyn. Terbaru, agensi WAKEONE Entertainment dan Swing Entertainment merilis pernyataan resmi bahwa dua member Kep1er, Kim Chae Hyun dan Seo Young Eun, terkonfirmasi Covid-19.
Korea Selatan mencatat infeksi harian 13.012 kasus dalam sehari, pada Rabu kemarin. Jumlah infeksi itu merupakan yang tertinggi sejak awal pandemi Covid-19.
Dilaporkan Reuters, peningkatan kasus ini disinyalir akibat dari penyebaran Covid-19 varian omicron di negara itu.
Advertisement