Hydrocephalus, Kondisi yang Disebabkan Banyak Faktor
Muhammad Pandhu Firmansyah merupakan anak dari Dina Oktavia, warga Jojoran Stal 5B Surabaya yang mengalami Hydrocphalus, yaitu kondisi kepala bayi yang membesar akibat penumpukan cairan di otak.
Kondisi Pandhu sempat viral, karena ayah Pandhu meninggalkannya saat mengetahui ia lahir tak sempurna. Tak hanya itu, kondisi Pandhu yang dirawat oleh ibunya, Dina Oktavia dan neneknya, Titin Sri Pujiastuti di rumah yang penuh tikus juga membuat prihatin.
Saat ditanya apa penyebab bayi berusia 5 bulan tersebut terlahir dengan Hydrocephalus, Dina mengaku tak mengetahui pasti penyebabnya.
"Pastinya tidak tau apa penyebabnya. Tapi waktu hamil 4 bulan saya sempat digigit tikus dua kali sampai berdarah. Saya curiga ada hubungannya dengan itu," kata Dina.
Menanggapi hal ini, menurut Dr. Ernawati, SpOG spesialis kandungan, gigitan tikus dam kelainan Hydrocephalus merupakan dua hal berbeda.
Gigitan tikus memang bisa menyebabakan penularan penyakit yang bernama pes. Kalau memang terkena pes biasanya hanya ibunya saja, tidak sampai pada anak yang dikandung," ujar Ernawati saat dihubungi via seluler.
Ernawati mengatakan, Hydrocephalus disebabkan penyumbatan cairan di otak. Penyebab sumbatan ini bisa disebabkan adanya gangguan saat pembentukan otak dalam kandungan.
"Atau bisa juga tahapannya normal, tapi terkena infeksi di tengah kehamilan akhirnya megakibatkan penyumbatan di otak tersebut," imbuhnya.
Selain tahapan pembentukan otak yang tak sempurna, ujar Ernawati, Hydrocephalus juga bisa terjadi karena kelainan kromosom seperti trisomi 18 atau 13.
"Bisa juga dipengaruhi karena kondisi ibu, misal ibu hamil yang mengalami diabetes tidak terkontrol. Ini salah satu faktornya yang bisa memegaruhi, tapi hydrocephalus merupakan salah satu kondisi yang multifactorial," pungkas Erna.