Hutan-hutan di India Rusak Berat, Fakta Perubahan Iklim Global
Sebuah penelitian berskala nasional mengungkapkan bahwa perubahan iklim telah menyebabkan hutan di India hilang dan mengalami deforestasi secara besar-besaran. Parahnya, curah hujan dan tren suhu di India telah berkontribusi terhadap penurunan besar lahan hutan sejak pergantian abad dan memperburuk deforestasi yang sangat mengkhawatirkan.
Penelitian yang dipimpin oleh University of Reading ini berbeda dengan laporan resmi yang menunjukkan penurunan tutupan hutan yang kecil dalam beberapa tahun terakhir. Temuan ini memperingatkan cepatnya perubahan iklim di beberapa wilayah di India yang mendorong peningkatan angka kerugian secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Untuk itu, penelitian memerlukan tindakan pelestarian dan pendanaan untuk mengurangi risiko keanekaragaman hayati di India.
“India telah mengalami kehilangan lahan hutan secara dramatis dalam beberapa dekade terakhir. Itu terjadi karena perubahan penggunaan lahan untuk mengakomodasi tanaman, ternak dan populasi yang terus bertambah sebagai penyebabnya.
"Sementara kontribusi perubahan penggunaan lahan terhadap hilangnya hutan secara ekstensif, hanya sedikit perhatian yang diberikan pada peran perubahan iklim dalam penurunan baru-baru ini,” kata Alice Haughan dari University of Reading.
Hutan yang Hilang Menggelishkan Dunia
“Kecepatan perubahan iklim yang kami identifikasi menunjukkan semakin hilangnya hutan di India. Dalam beberapa dekade terakhir, situasi ini bisa menjadi lebih buruk dari pada yang diperkirakan, karena deforestasi hanyalah satu bagian dari masalah,” ujarnya.
“Tingkat pengurangan yang tinggi terlihat sangat memprihatinkan bagi keanekaragaman hayati, karena India bergantung pada hutan yang terhubung untuk pelestarian satwa liar,” sambung Haughan sebagaimana dilansir Scitech Daily.
Penelitian yang diterbitkan dalam Global Change Biology mengamati hilangnya hutan antara 2001 hingga 2018. Para penulis menghitung kecepatan perubahan iklim di India untuk pertama kalinya dengan teknik pengukur perubahan iklim dan dampaknya terhadap suatu negara.
“Studi kami tentang daerah tropis dan subtropis d India menunjukkan bahwa curah hujan berperan sebagai faktor terbesar dalam hilangnya hutan ketimbang suhu. Temuan ini berbeda dengan tren yang ditemukan di banyak penelitian beriklim sedang,” jelas Haughan.
India berada di 10 negara teratas di dunia untuk tutupan hutan, dengan hutan tropis dan subtropis menutupi lebih dari seperlima negara.
India juga merupakan juga menjadi salah satu negara dengan keanekaragaman hayati paling tinggi, yang memiliki 8% keanekaragaman hayati dunia dan empat hotspot keanekaragaman hayati yang diakui. Diperkirakan 47.000 spesies tumbuhan dan 89.000 spesies hewan dapat ditemukan di negara ini, dengan lebih dari 10% dari masing-masing dianggap berada dalam daftar spesies yang terancam. Sekitar 5.500 spesies tumbuhan diperkirakan endemik di India.