Hutan Bambu Keputih VS Hutan Bambu Arashiyama Jepang
Jika di Jepang ada tempat wisata hutan bambu Arashiyama, di Jawa Timur pun tak mau kalah. Tempat wisata murah yang dikunjungi banyak pengunjung itu bernama Hutan Bambu Keputih.
Di antara keduanya, berikut merupakan perbandingannya.
Melansir dari insidekyoto.com Arashiyama merupakan tempat wisata populer yang harus dikunjungi saat berada di Kyoto. Hutan ini ini dibuka selama 24 jam. Hutan terlihat asri nan alami akan bambu hijau bebas dari asap rokok.
Rerimbunan pohon bambu ini berada di tengah jalan setapak. Jalan setapak didesain untuk pengunjung berkeliling. Untuk pengunjung yang ingin menginap di dekat tempat ini, terdapat dua hotel terkenal yang bisa dipilih.
Di sisi lain, untuk menuju hutan Arashiyama bisa menggunakan Japan Rail Pass atau kereta cepat Jepang. Pembeli bisa memilih tiket kereta untuk berapa hari dan jenis kelasnya. Jumlah hari yang ada berkelipatan tujuh, yakni tujuh hari, 14 hari dan 21. Sedangkan, untuk kelasnya yang tersedia standar dan Green Pass First Class. Green Pass First Class harganya lebih mahal dibanding kelas standar, yakni selisih 95 dolar Amerika.
Hutan bambu Keputih dulunya adalah tempat pembuangan sampah. Menurut keterangan penjaga parkir hutan, M. Idris, pemerintah kota (pemkot) Surabaya pertama kali menanam lima bambu pada 2008. Pemkot merawat dengan menyiram bambu setiap harinya hingga tahun 2010.
Lambat laun, bambu menjadi berkembang dan rindang. Pertama kali hutan bambu dikenal masyarakat setelah dijadikan spot foto prewedding oleh fotografer asli Surabaya. Pada 2013, penunjung mulai datang satu per satu. Puncaknya pada tahun 2015. Saking banyaknya pengunjung, parkirnya sampai kuwalahan. Pada 2019 pengunjung di sini mengalami penurunan sejak adanya penebangan 900 pohon untuk stigger (usuk) oleh pemkot. Selain itu, berdirinya taman Harmoni dan SUTET (saluran udara tegangan tingak tinggi).
Berbeda dengan Arashiyama, hutan bambu keputih berada di tengah pemukiman penduduk. Di sini pun terlihat jalan setapak. Waktu beroperasi hutan ini dari pukul 09.00 hingga 17.00 sore. Akses ke hutan bambu bisa dijangkau menggunakan sepeda motor.
Baik Arashiyama maupun hutan bambu Keputih tiket masuknya sama-sama gratis. Di Keputih, hanya perlu membayar biaya parkir yakni Rp 3 ribu. Terlebih, keduanya pernah dikunjungi wisatawan luar negeri. Seperti dari negara Malaysia hingga benua Eropa.
Advertisement