HUT Surabaya ke-728, PDIP: Kita Kawal untuk Jadi Kota Pro Rakyat
Kota Surabaya memasuki usia yang ke-728 pada hari ini, Senin 31 Mei 2021. DPC PDI Perjuangan Surabaya menyatakan komitmennya untuk terus mengawal dan mewujudkan kepemimpinan yang melahirkan kebijakan-kebijakan pro rakyat di Kota Pahlawan.
“Selamat Hari Jadi Kota Surabaya ke-728, kota kita bersama yang sangat kita cintai. PDI Perjuangan sangat bangga menjadi bagian dari kota ini, menjadi bagian dalam transformasi Surabaya menuju kota berkelas dunia yang tetap mengedepankan nilai-nilai humanisme, pro wong cilik, dan mengutamakan keberlanjutan lingkungan,” ujar Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono.
“Semoga Surabaya terus bertumbuh menjadi kota yang mampu menghadirkan layanan terbaik bagi seluruh warganya tanpa terkecuali,” harap Adi.
Adi mengatakan, kepemimpinan PDI Perjuangan telah hadir di Surabaya selama lebih dari 20 tahun, sejak era kepemimpinan Wali Kota Bambang DH, Tri Rismaharini yang dilanjutkan Whisnu Sakti Buana, dan kini oleh Eri Cahyadi. Semuanya adalah kader PDIP dan terbukti sukses membawa Surabaya bertransformasi ke arah yang lebih baik.
Adi menyebut, berbagai program sosial, ekonomi, keagamaan, kebudayaan, lingkungan hidup, dan sebagainya berhasil dihadirkan dengan baik dalam kepemimpinan PDIP di Kota Pahlawan.
“Semua kebijakan telah dirasakan masyarakat, dan itu pula yang menjadi penjelas mengapa kepemimpinan PDI Perjuangan terus mendapat tempat di hati masyarakat Surabaya dari pemilu ke pemilu,” jelas Adi.
Ke depan, lanjut Adi, tantangan Kota Surabaya semakin berat dan kompleks. Apalagi, pandemi Covid-19 belum berlalu. Sehingga dibutuhkan gotong royong bersama untuk membawa kota ini melewati pandemi dengan baik.
“Saat ini tren kasus aktif Covid-19 di Surabaya terus turun. Tidak ada lonjakan. Kita harus jaga, terapkan protokol kesehatan secara ketat. Kalau sektor kesehatan kita jaga, pemulihan ekonomi lebih cepat kita lakukan, dan semua itu butuh gotong royong,” papar Adi.
PDI Perjuangan, lanjut Adi, akan terus memainkan peran strategis mengawal perkembangan Surabaya. Berbagai program dan kebijakan Pemkot Surabaya akan didukung dan terus diberi masukan konstruktif.
“Kebijakan-kebijakan seperti Jaminan Kesehatan Semesta, penanganan pandemi Covid-19 yang terintegrasi, sampai pengembangan UMKM akan terus kami dukung dan kawal, karena semuanya terbukti mampu dikerjakan dengan baik dan manfaatnya dirasakan rakyat,” pungkas Adi.
Advertisement