HUT RI, Walikota Eri Harap Entaskan Kebodohan Lewat Balai RW
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, masih ada pekerjaan rumah (PR) bagi warga Surabaya dalam mengentaskan kemiskinan, kebodohan dan pengangguran. Karena itu, untuk keluar dari kemiskinan dan kebodohan masyarakat Surabaya perlu merapatkan barisan dan gotong royong.
"Kami sampaikan kalimat untuk arek-arek Suroboyo rapatkan barisan, kita harus berani menghadapi tantangan dan ancaman yang datangnya dari daerah lain, negara lain dan wilayah lainnya. Itu harus dipertahankan kesatuan kita untuk membentuk nusantara yang sejahtera," kata Eri Cahyadi dalam sambutannya pada upacara peringatan HUT ke-78 RI di Balai Kota, Kamis, 17 Agustus 2023.
Mantan Kepala Bappeko Kota Surabaya itu mengungkapkan, salah satu upaya pemkot untuk memupuk rasa gotong royong warga adalah dengan meresmikan serentak 1.159 Balai RW.
Balai RW ini bisa digunakan untuk tempat sekolah orang tua hebat, pusat pendidikan keluarga, belajar dan mengaji bersama.
"Sejatinya, Balai RW itu dibangun dengan kekuatan kebersamaan, gotong royong, dan guyub rukun antar warganya. Oleh karena itu, Balai RW yang saya resmikan itu bukan bangunannya tapi meresmikan balai tempat digunakan hijrah. Jangan sampai sepi," jelasnya.
Menurut Eri, bila kegiatan tersebut bisa dilakukan rutin di Balai RW, maka setiap anak dan orang dewasa akan mengerti dan tahu arti guyub rukun.
"Sehingga tidak ada lagi yang namanya kekerasan, tawuran, karena kita menghidupkan Balai RW. Oleh karena itu, semangat 17 Agustus ini yaitu memerdekakan kita semua dari belenggu kegiatan yang bersifat negatif," tandasnya.
Advertisement