HUT ke-77 TNI, Masyarakat Disuguhi Kedigdayaan Alutsista
Peringatan HUT ke-77 TNI masyarakat disuguhi kedikdayaan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) milik TNI. Dari kendaraan tempur, peluncur roket, penangkis serangan udara.
Masyarakat yang berderet di sepanjang jalan yang dilalui parade Alutsista dan pasukan TNI dari depan Istana Merdeka Jl Merdeka Utara, Jl Merdeka Barat bertepuk tangan meriah. Mereka kagum dengan kedikdayaan alutsista yang tak kalah dengan negara lain.
Presiden Joko Wododo, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Kepala Staf ketiga angkatan, yakni AD, AU dan AL di damping istri masing-masing terlihat bangga melihat peralatan tempur yang dimiliki TNI saat ini.
TNI AU tampil beda dengan melakukan atraksi 'flypast' dengan menerbangkan delapan jet tempur F-16 Fighting Falcon di atas Istana Merdeka. Atraksi itu dilakukan setelah upacara Hari Ulang Tahun ke-77 TNI.
"Kami elang-elang NKRI, di bawah langit Ibu Kota mengucapkan selamat HUT TNI 77, akan kami pertahanan setiap jengkal wilayah NKRI," kata salah seorang penerbang saat melakukan atraksi.
Delapan unit pesawat tempur buatan Amerika Serikat (AS) itu melakukan manuver bomb burst dan berpencar setelah melewati Istana.
Kemudian, ada atraksi empat helikopter melakukan helipast sambil membentangkan bendera Merah Putih raksasa.
Empat helikopter itu adalah Helikopter AH64 Apache TNI Angkatan Darat, Helikopter AS565 Panther TNI Angkatan Laut, Helikopter EC725 Karakal, dan Helikopter NAS332 Super Puma TNI AU.
TNI juga menerjunkan Jupiter Aerobatic Team dalam perayaan itu. Enam pesawat bermanuver di atas langit Ibu Kota sekitar 12 menit.
Atraksi di langit dalam HUT TNI itu ditutup dengan kembalinya manuver F-16. Tujuh unit F-16 melintas dari utara ke selatan langit istana. Pada saat yang sama, satu unit melaju dengan kecepatan tinggi di atas Istana.
Dalam amanatnya di HUT TNI, yang berlangsung di halaman Istana Metdeka, Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah dan masyarakat Indonesia menaruh harapan besar terhadap TNI. Jokowi meminta TNI berpegang teguh sebagai tentara pejuang dan tentara profesional.
"Teruslah memegang teguh jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional," kata Jokowi.
Jokowi juga meminta TNI meningkatkan profesionalitas. Selain itu, Jokowi meminta TNI memelihara kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Peliharalah kemanunggalan TNI dengan rakyat karena bersama rakyat TNI akan kuat, terakhir, ingat lah selalu sifat-sifat prajurit, prajurit itu pantang menyerah, selalu tabah, selalu loyal, selalu tulus dan selalu rela berkorban untuk kejayaan dan kemajuan rakyat Indonesia dan NKRI," ujar Jokowi.
Pada kesempatan ini Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan kepada tiga prajurit TNI. Mereka berasal dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Berikut 3 prajurit yang dianugerahi tanda kehormatan:
1. Kolonel Pnb Firman Dwi Cahyono (Asops Kas Koopssud I) dianugerahi Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya
2 . Kapten Inf Sudiyatmoko Waluyo (Danramil 04/Kodim 0715 Kodam IV/Dip) dianugerahi Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
3. Peltu Mar R. Beny Vicahyantiyana (Bama Yonif 4 Brigif 1 Pasmar I Kormar) dianugerahi Bintang Jalasena Nararya.