HUT Ke-75 RI, DPRD Surabaya Ingin Pemkot Fokus Masalah Ekonomi
Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 masalah ekonomi menjadi sektor yang paling diperhatikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Saran saya aktivasi unit-unit ekonomi. Karena kalau tidak ada mereka, ekonomi kita tidak bisa pulih,” kata pria yang kerap disapa Awi itu, seusai menghadiri Upacara HUT Ke-76 RI di Balai Kota Surabaya, Senin, 17 Agustus 2020.
Unit ekonomi yang dimaksud, kata Awi, dalam bentuk usaha masyarakat seperti UMKM. Karena, sektor ekonomi saat ini mengalami perlambatan.
“UMKM di masa pandemi mengalami perlambatan, bahkan berhenti. Karena itu Pemkot Surabaya harus mendorong agar mereka bisa bangkit lagi,” katanya.
Awi menambahkan, jika hal tersebut tak segera ditangani oleh Pemkot Surabaya, dampaknya akan cukup besar. Seperti meningkatnya angka pengangguran.
“Selain banyaknya pengangguran, juga berdampak pertumbuhan ekonomi melambat. Ini saya kira ke depan harus diaktivasi di Surabaya,” katanya.
Awi menilai kinerja Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dalam mengantisipasi resesi cukup baik. Selain itu, pemkot juga sudah berusaha maksimal dalam menangani masalah Covid-19 ini.
“Dimasa pandemi ini, masa yang sulit bagi Walikota Surabaya, karena pertumbuhan ekonomi minus. Bu Wali sudah berusaha keras untuk menangani pandemi Covid-19,” katanya.
Awi mengatakan, Risma telah berpesan agar masyarakat tetap optimis di masa pandemi ini dengan cara, terus meningkatkan pertumbuhan pada sektor ekonomi.
"Momentum kemerdekaan kali ini Bu Wali mencoba untuk memperkuat optimisme dengan memproyeksikan pertumbuhan yang pesat di Surabaya,” katanya.