HUT ke-75 RI, Bupati Pasuruan: Harus Merdeka dari Covid-19
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf memaknai kemerdekaan tahun ini dengan satu kalimat, yakni semangat untuk merdeka dari Covid-19.
Enam kata tersebut keluar dari bibir Bupati Irsyad, sesaat setelah menjadi inspektur upacara dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 75, Senin, 17 Agustus 2020.
Menurutnya, harapan agar virus corona segera menghilang adalah kemerdekaan yang diinginkan seluruh warga Indonesia, saat ini.
"Hari ini, kita memperingati Kemerdekaan RI dalam kondisi yang memprihatinkan. Karena kita masih berada dalam situasi pandemi Covid-19. Kalau Virus ini menghilang, sudah pasti kemerdekaan ini kita rasakan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Merdeka tanpa ada rasa was was, panik dan takut," katanya.
Oleh karenanya, Irsyad mengajak seluruh warga untuk memperbanyak doa bersama dan istighosah dengan harapan semoga Allah SWT segera menghilangkan wabah Covid-19 dari bumi nusantara.
Bahkan, ia juga sudah mengintruksikan seluruh camat dan kepala desa se-Kabupaten Pasuruan agar menggelar istighosah dan doa bersama, Minggu, 16 Agustus 2020 malam.
"Saya minta semua camat dan kades untuk menggelar doa bersama dan istighosah. Mudah-mudahan Allah SWT mendengar doa kita semua. Doa bersama dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Jayalah bangsaku, jayalah negeriku, semoga Pandemi ini segera berakhir dan masyarakat merdeka dari Virus Corona," katanya.
Sementara itu, upacara bendera untuk kali ini tidak dilaksanakan di Alun-Alun Bangil. Melainkan di Halaman Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti.
Jumlah peserta upacara kali ini jauh lebih sedikit bila dibanding dengan gelaran upacara tahunan yang sampai disaksikan ribuan warga. Para peserta upacara hanya perwakilan dari TNI, POLRI, Satpol PP dan ASN (Aparatur Sipil Negara).
Seluruh peserta diwajibkan memakai masker sebagai pelindung diri dari potensi penularan Covid-19. Dan sebelum memasuki lapangan upacara, para peserta wajib mencuci tangan dengan sabun dan air mengali. Petugas juga melakukan pengecekan suhu tubuh pada semua orang yang memasuki lokasi acara.
Tak hanya para peserta saja, puluhan Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) yang biasanya menjadi tontonan menarik sekaligus mendebarkan, kini tak lagi bisa disaksikan.
Puluhan anggota Paskibraka tersebut hanya diwakili oleh 3 anggota yang bertugas sebagai Pengibar Bendera Merah Putih. Mereka yakni Erlangga Rafly Masyuda, Leonita Marza Rizaldhie dan Dias Sasi Ramadhan. Ketuganya sukses mengibarkan Bendera Merah Putih dengan sempurna.
Upacara dipimpin Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Sedangkan, Komandan Upacara dipercayakan kepada Danramil Winongan, Kapten Czi Slamet Joko Wahono dan Perwira Upacara diamanahkan kepada Kapten Czi Pono (Pasi Ops Kodim 0819 Pasuruan).
Hadir juga dalam upacara tersebut Wakil Bupati Pasuruan, KH abdul Mujib Imron; Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan dan seluruh anggota Forpimda Kabupaten Pasuruan; Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf beserta seluruh pengurus, para Kepala OPD dan camat se-Kabupaten Pasuruan.