HUT ke-49, PDIP Surabaya: Momentum Perkuat Kerja-Kerja Kerakyatan
Seluruh kader PDI Perjuangan Kota Surabaya menyambut dengan suka cita dan penuh semangat momentum HUT ke-49 PDI Perjuangan, yang jatuh hari ini, Senin 10 Januari 2022.
Sejumlah rangkaian kegiatan digeber untuk menyambut ulang tahun partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Mulai dari upacara, senam bersama, hingga tasyakuran. Juga mendengarkan pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
”Selamat HUT PDI Perjuangan ke-49. Selamat merayakan dengan penuh semangat, penuh kegembiraan dan gotong royong. Momentum ini semakin mengukuhkan kebanggaan kita sebagai penerus ajaran Bung Karno, sebagai anak-anak ideologis Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono kepada Ngopibareng.id.
Adi mengatakan, ulang tahun PDIP tahun ini mengambil tema Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya. Sebuah tema yang mencerminkan spirit kuat untuk membangun optimisme dan recovery, keluar dari pandemi Covid-19, yang menyentuh berbagai segmen kehidupan masyarakat.
Menurut Adi, tema Bangunlah jiwa untuk Indonesia Raya mencerminkan sebuah semangat kolektif seluruh lapisan partai bersama rakyat untuk senantiasa bergotong royong membawa bangsa ini menghadapi pandemi Covid-19.
”Jiwa dengan semangat cinta tanah air, jiwa yang sepenuhnya menyerap nilai-nilai ideologi Pancasila, jiwa yang senantiasa terpanggil untuk menunaikan tugas membantu rakyat, jiwa yang penuh kesadaran berada di tengah rakyat dalam tangis dan tawa. Itulah yang sedang kita wujudkan bersama, dan ulang tahun kali ini menjadi momentum yang melipatgandakan ikhtiar tersebut,” katanya.
Di Surabaya, PDIP implementasikan hal tersebut lewat kerja kerakyatan mulai dari DPC, PAC, ranting, anak ranting, fraksi DPRD Surabaya, hingga wali kota dan wakil wali kota yang semuanya bergerak solid dan kompak membantu masyarakat, terutama yang sedang kesulitan.
"Ada yang melalui pendampingan, advokasi, hingga kebijakan publik sesuai penugasan masing-masing kader,” imbuh Adi.
Refleksi Bangunlah Badannya untuk Indonesia Raya, menurut Adi merefleksikan kekuatan tekad untuk bergotong royong membangun imunitas rakyat. Menghadapi pandemi yang belum usai, tentu dibutuhkan kolaborasi untuk meningkatkan derajat kesehatan warga.
”Maka sejak awal kami mendampingi warga. Kami membagikan minuman herbal, telur, membagikan bahan makanan, masker, alat pelindung diri, termasuk kami bergotong royong menggalang donor plasma konvalesen untuk membantu para penderita Covid-19. Secara rutin, para kader juga menggelar senam bersama di kampung-kampung agar warga semakin mencintai olahraga demi mewujudkan hidup yang sehat. Termasuk dalam hari ulang tahun partai, ada acara senam bersama, yaitu Senam Indonesia Cinta Tanah Air atau Si-Cita,” papar Adi.
Adi menambahkan, ulang tahun juga menjadi momentum untuk memperkuat semangat para kader PDIP di Surabaya dalam membantu masyarakat, dan menjadikan Kota Pahlawan semakin maju, humanis, serta pro lingkungan.
”Kepemimpinan PDI Perjuangan di Surabaya sejak era Bambang DH, Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana, dan kini Eri Cahyadi adalah kepemimpinan berjiwa kerakyatan, yang welas asih kepada wong cilik, yang menjunjung tinggi prinsip green city. Itu akan terus dilanjutkan. HUT PDI Perjuangan ke-49 menjadi momentum untuk melipatgandakann tekad tersebut,” pungkas Adi.