HUT Bhayangkara, Kapolda Ingin Jatim Bersih dari Teroris
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin berharap Jatim bisa bersih dari ancaman teroris, pasca beberapa kasus bom yang telah terjadi di provinsinya ini. Hal ini ia katakan usai memimpin upacara Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-72 di Markas Polda Jawa Timur, Rabu 11 Juli 2018,.
Kapolda mengatakan, beberapa ancaman teroris yang sudah terjadi itu dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih selektif dalam hal tetangga baru.
"Terkait ancaman teroris kita Polri ingin memberantas semua pelaku. Supaya Jatim aman dan masyarakat bisa tenang," kata Machfud usai upacara peringatan HUT Bhayangkara di Mapolda Jatim, Rabu 11 Juli 2018.
Sementara itu, ia juga mengatakan kepada seluruh masyarakat supaya jika melihat kelakuan tetangga yang suka aneh-aneh atau berpenampilan nyeleneh, segera dilaporkan ke petugas terdekat. Hal ini merupakan salah satu langkah untuk pencegahan aksi terorisme.
"Kita Polri berharap semua pihak khsusunya tiga pilar elemen masyarakat di Jatim lebih pro aktif lagi apalagi dalam hal kepekaan, Apalagi terkait masyarakat baru yang aneh-aneh tolong segera di infokan ke kami," ucapnya.
Tak hanya soal himbauan, Kapolda Jatim juga menyampaikan hingga saat ini pihak kepolisian terus memburu jaringan teroris. Apalagi dalam undang-undang yang baru, kata Machfud lebih memudahkan polisi dalam menangkap pelaku.
"Polri terus mengejar jaringan teroris, apalagi undang-undang yang baru mempermudah polisi untuk masuk sebelum teroris melakukan tindakan atau aksi," ucapnya.
Seperti diketahui, dalam HUT Bhayangkara kali ini, Polri mengangkat tema "Semangat Promoter Siap Mengamankan Agenda Nasional 2018 dan 2019". (hrs)