HUT Bhayangkara 76, Polres Jember Bagi-bagi SIM Gratis
Satlantas Polres Jember memberikan pelayanan SIM gratis bagi pemohon khusus. Hal ini dilakukan untuk memperingati HUT Bhayangkara yang ke-76. Kasatlantas Polres Jember AKP Enggarani Laufria mengatakan, banyak program dan kegiatan yang dilakukan Polres Jember untuk menyemarakkan HUT Bhayangkara ke-76. Salah satunya hari ini, Jumat, 1 Juli 2022 memberikan layanan SIM gratis.
Layanan SIM gratis itu tidak untuk umum, namun khusus bagi pemohon yang memohon pembuatan SIM baru yang lulus pada tanggal 1 Juli 2022. Maupun pemohon perpanjangan yang lahir pada tanggal 1 Juli 2022.
“Pemberian SIM gratis ini khusus bagi pemohon yang lulus tanggal 1 Juli 2022 dan pemohon perpanjangan yang berulang tahun pada tanggal 1 Juli 2022,” kata Enggar, Jumat, 1 Juli 2022.
Kesempatan yang cukup langka itu kuotanya dibatasi untuk 76 orang, terdiri atas 50 untuk pemohon baru dan 26 untuk pemohon perpanjangan.
Hingga tanggal 1 Juli 2022, ada 54 orang yang mendaftar melalui pesan Whatsapp, terdiri atas 28 pemohon SIM baru dan 26 orang pemohon perpanjangan.
Khusus 26 pendaftar terakhir pemohon perpanjangan secara otomatis mendapatkan SIM baru secara gratis tanpa haru mengikuti ujian. Sementara 28 pemohon SIM baru masih harus melalui beberapa tes atau ujian. “28 orang pemohon baru tidak semuanya lulus praktik. Dari 28 orang itu, ada 15 orang lulus teori dan 10 dinyatakan tidak lulus,” jelas Enggar.
Dari 15 orang yang lulus teori itu masih melalui tahapan selanjutnya, yakni ujian praktik. Setelah mengikuti praktik, hanya ada 7 orang yang dinyatakan lulus. Yakni lima orang SIM C dan dua orang SIM D (khusus difabel).
Program layanan SIM gratis ini diharapkan bisa mempererat hubungan Polres Jember dengan masyarakat. “Meski sudah memiliki SIM, saya mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan mematuhi rambu lalulintas saat berkendara di jalan,” pungkas Enggar.
Sementara salah satu pemohon SIM baru, Supriyadi bersyukur bisa mendapatkan SIM secara gratis. Pria difabel itu mengatakan sangat membutuhkan SIM untuk keamanan saat berkendara di jalan.
“Sebelumnya saya waswas kalau berkendara karena belum punya SIM. Hari ini sudah tidak lagi, karena sudah mendapatkan SIM tepat di hari HUT Bhayangkara ke-76,” kata Supriyadi.
Supriyadi mengajak masyarakat difabel agar sama-sama berusaha untuk memiliki SIM D. Difabel harus memberikan contoh kepada masyarakat agar tertib lalu lintas saat berkendara.