Humza Yousaf, Muslim Pertama Terpilih Jadi Pemimpin Skotlandia
Ramadan merupakan bulan penting bagi umat Islam. Selain menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, ada momen penting dalam sejarah Eropa. Seornag muslim, Humza Yousaf terlipih menjadi pemimpin Skotlandia.
Yousaf akan menggantikan Nicola Sturgeon sebagai pemimpin Partai Nasional Skotlandia (SNP) yang berkuasa. Dengan memimpin SNP, Yousaf otomatis akan mengambil alih sebagai kepala pemerintahan semi-otonom.
Pria Muslim berusia 37 tahun akan menjadi Muslim pertama yang memimpin sebuah negara di Eropa Barat.
Setelah mengetahui kemenanganannya, Yousaf mengatakan dia akan berkonsentrasi untuk mengatasi krisis biaya hidup, mengakhiri perpecahan dalam partai dan mendorong kemerdekaan baru.
"Rakyat Skotlandia membutuhkan kemerdekaan sekarang, lebih dari sebelumnya dan kami akan menjadi generasi yang memberikan kemerdekaan," kata Yousaf dalam pidatonya di Edinburgh dikutip dari Reuters.
Kampanye Enam Minggu
Kemenangan Yousaf dikonfirmasi di lapangan rugby nasional setelah dirinya berkampanye enam minggu.
Yousaf meraih 52% suara anggota SNP pada putaran kedua penghitungan, Ia mengalahkan Kate Forbes, Sekretaris Keuangan, yang mendapatkan 48% suara.
Sementara calon lainnya Ash Regan, keluar dari pemerintahan karena menentang usulan perubahan pengakuan gender.
Tiga kandidat ini merupakan anggota SNP. SNP selaku partai berkuasa di parlemen Skotlandia memiliki suara mayoritas dan berwenang untuk menentukan siapa pengganti Sturgeon yang sudah memimpin sejak 2014.