Humor Politik, Kekacauan Berawal Profesi Paling Tua di Dunia
Kekuasaan diraih dengan banyak cara. Invasi Rusia ke Ukraina tak lepas dari naluri kuasa. Seorang politikus tentu tahu cara terbaik untuk meraihnya. Tentu saja, banyak godaan dan rintangan.
Tapi, justru dengan itulah kita bisa menikmati ulah dan perilaku mereka dengan humor. Kelucuan-kelucuan itulah yang membuat mereka bertahan. Juga kita, berkesempatan menertawakan diri sendiri.
Profesi Paling Tua di Dunia
Tiga orang teman -- seorang ahli bedah, seorang insinyur, dan politikus -- sedang mendiskusikan bahwa profesi mereka adalah yang tertua.
Dokter bedah mengatakan, "Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam. Ini adalah prosedur bedah."
Insinyur menjawab, "Sebelum ada Adam dan Hawa, keteraturan alam diciptakan dari sebuah kekacauan, dan itu pasti pekerjaan insinyur."
Politikus mengatakan, "Ya, tapi menurut kalian, siapa yang menciptakan kekacauan?"
Pura-pura Mati Tertembak
Setiap hari Sabtu pagi Kakek Daryo selalu menjadi penitipan bayi -- tiga cucu-cucunya. Semua anak laki-laki. Anak-anak selalu ingin bermain 'perang-perangan' dan si kakek entah bagaimana selalu harus ikut masuk ke dalam permainan.
Seorang putrinya datang untuk menjemput anak-anak lebih awal pada suatu hari Sabtu dan menyaksikan si Kakek pura-pura tertembak ketika salah satu cucunya mengarahkan pistol mainan dan berteriak, "Dor!"
Si kakek rebah ke lantai dan tinggal di sana tanpa bergerak sama sekali. Si putri bergegas untuk melihat apakah dia baik-baik saja. Si kakek membuka satu matanya dan berbisik, "Sssst, ayah selalu melakukan ini. Ini satu-satunya kesempatan ayah bisa beristirahat..."
Politisi Jujur
Seorang anggota parlemen menanya teman sejawatnya yang juga anggota parlemen: "Mengapa kamu mengatakan dengan pasti bahwa dirimu adalah seorang politikus yang jujur, dan kamu bagaimana membuktikan hal ini?"
"Aku selamanya tidak berbohong dan juga tidak mengingkari kenyataan: aku ini makan suap, siapa yang mau merogoh uang untuk menyogokku, aku tentu mengabdi kepadanya, pokoknya, apa yang telah kukatakan pasti kujalankan!"
Advertisement