Hujan Sudah Turun, Malang Masuki Cuaca Ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Klimatologi, Karangploso, Malang, menyatakan bahwa hingga periode Oktober 2023 ini wilayah Malang Raya seharusnya masih dalam musim kemarau. Namun, di beberapa wilayah sudah mulai turun hujan dalam tiga hari terakhir ini.
Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso Malang, Ahmad Lutfi mengatakan bahwa fenomena hujan di musim kemarau yang terjadi di Malang Raya adalah bagian dari proses peralihan musim.
“Awal musim hujan November 2023. Pasti akan didahului kondisi hujan sebelum awal musim hujan terjadi,” ujarnya pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Lutfi mengatakan, fenomena hujan pada saat musim kemarau bakal terjadi mulai 25 Oktober hingga 31 Oktober 2023. Hujan yang turun dalam kurun waktu tiga hari terakhir merupakan cuaca ekstrem.
Pada cuaca ekstrem ini, kata Lutfi, akan terjadi hujan lebat, angin kencang, puting beliung serta hujan es. Maka dari itu, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
“Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah mitigasi terkait ancaman bencana hidrometeorologi.
“Kebetulan di Malang ini, tiga hari sudah hujan. Di November 2023 ini sudah kami siapkan apel siaga bencana,” ujarnya.
Advertisement