Malam Tahun Baru 2019 tak Semeriah Sebelumnya
Perayayaan tahun baru 2019 di Jakarta, cukup meriah, aman dan tertib meskipun diguyur hujan sepanjang malam hingga pagi hari.
Beberapa panggung hiburan yang disediakan Pemprov DKI di bundaran HI, Monas dan di Jl Sudirman, dipadati kalangan anak muda, mereka tetap bersemangat meskipun basah kuyub oleh guyuran hujan.
Pengunjung yang menghabiskan malam tahun baru di kawasan Thamrin, Sudirman, Monas, TMII maupun Pantai Impian Jaya Ancol jumlanya disebutkan tidak sebanyak tahun 2017. Cuaca dan isu tsunami menjadi salah satu alasan mesyarakat enggan datang ke Ancol
Pihak Taman Impian Jaya Ancol menargetkan jumlah pengunjung pada malam tahun baru kali ini mencapai 250.000 orang.
"Update data pengunjung Ancol sampai dengan jam 23.00 yaitu 61.972 orang. Dibanding tahun lalu di jam 9 malam saja sudah 100.000-an. Jadi sekarang menurun," kata humas Taman Impian Jaya Ancol, Rika melalui pesan singkat, Selasa 1 Januari 2019.
Rika menambahkan, sekitar 80 persen dari pengunjung yang datang berpusat di area pantai Ancol.
Sedangkan, 20 persen sisanya menyebar ke berbagai fasilitas hiburan lainnya di wilayah Taman Impian Jaya Ancol.
Menurut Rika, turunnya jumlah pengunjung disebabkan faktor cuaca yang buruk beberapa hari ini.
Selain itu, tsunami Selat Sunda yang beberapa hari lalu terjadi diperkirakan membuat masyarakat ragu datang ke Ancol.
Pada perayaan malam tahun baru 2019, pihak Taman Impian Jaya Ancol mendirikan panggung hiburan yang dipusatkan di Pantai Carnaval dan Pantai Lagoon dengan dimeriahkan oleh sejumlah musisi ternama.
Selain hiburan musik, pentas budaya, dan festival kuliner, para pengunjung yang datang juga menikmati pesta kembang api atau musical fireworks.
Pada perayaan tahun baru di Jakarta, ada satu lagi yang tergolong unik, yakni nikah masal yang diselenggarakan Pemprov DKI.
Nikah masal yang digelar di Park and Ride, Jalan MH Thamrin 10, Jakarta Pusat, diikuti 500 pasang, dan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, bertindak sebagai saksi.
KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) hadir mendampingi Anis untuk memberikan nasihat pernikahan. A'a Gym mendokan pasangan yang menikah pada malam ini menjadi keluarga sakinah, diberi anak yang soleh dan soleha.
Gubernur DKI mengatakan bagi sebagian warga Jakarta, malam tahun baru juga menjadi malam yang mengesankan. Karena bagi para pasangan calon suami calon istri, setiap pergantian tahun akan dirayakan sebagai hari pernikahan," kata Anies.
Anies berharap nikah massal akan menjadi tradisi rutin Pemprov menyambut tahun baru. Dia optimistis, bila nikah massal menjadi tradisi, akan diapresiasi positif oleh warga.
"Insyaallah nanti ini akan menjadi bagian dari tradisi baru dalam merayakan tahun baru di Jakarta. Kita menyelenggarakan malam tahun baru untuk mensyukuri apa yang sudah dicapai tahun ini sekaligus meniatkan untuk bisa lebih baik," kata Anies.
Dalam nikah massal kali ini, masing-masing pasangan mendapat mahar Rp500 ribu. Pasangan tertua berasal dari Jakarta Pusat atas nama S Mardianto, 76 tahun dan Satinah P, 65 tahun. Pasangan termuda juga dari Jakarta Pusat, yakni Jimmy AL, 19 tahun dan Rizka F Hanif P, 19 tahun.
Sedangkan Presiden sekeluarga memilih bertahun baru di Istana Bogor bersama Paspampres dan pegawai Istana. Tidak ada hiburan, tamu yang datang hanya diajak menikmati jajanan angkringan.
"Nggak usah sungkan-sungkan makan sebanyak-banyaknya," kata Jokowi, yag saat itu hanya memakai sarung dan kaus oblong warna putih dibungkus dengan jaket
Sementara itu Menteri Kesehatan Nila F Moeloek Melewatkan malam pergantian tahun di bawah Flyover Tomang, Jakarta Barat. Di bawah guyuran hujan, Menkes menyambut tahun barubersama Polantas dan petugas kesehatan yang berjaga.
"Tiga... dua... satu... Selamat tahun baru!" seru Menkes, disambut sirine ambulans yang meraung bersahutan, Selasa (1/1/2019).
Menkes berada di Tomang setelah sebelumnya berkeliling melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah fasilitas kesehatan. Termasuk di antaranya mengunjungi National Command Center (NCC) 119 di Jl Percetakan Negara, Jakarta Pusat.(asm)
Advertisement