Tiga Jam Diguyur Hujan, 10 Titik di Kota Malang Alami Banjir
Hujan deras yang mengguyur Kota Malang selama kurang lebih tiga jam sebabkan sejumlah titik alami banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat ada sebanyak 10 titik yang alami banjir, antara lain Jalan Raya Kepu, Jalan Candi Karangbesuki, Jalan Terusan Dieng, Jalan Ir Rais, Jalan Veteran, Jalan Soekarno-Hatta, Kawasan Sudimoro, Pertigaan Kedawung, Jalan Mawar, Jalan Danau Maninjau dan Jalan Lesti.
“Paling parah di Jalan Lesti, Ir Rais sama Kedawung. Ketinggian air antara 30 hingga 40 cm,” ujar Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto, Senin 22 Maret 2021.
Lanjut Alie, genangan air yang melanda beberapa titik karena saluran drainase tersumbat.
“Ada beberapa drainase rusak hingga tersumbat sampah dan sedimen. Karena itu, kami bersama DLH akan terus perbaiki,” katanya.
Alie berharap kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah semabarang. Dan Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS) di tingkat kelurahan hingga kecamatan terus digalakkan supaya bebas dari sampah.
“Saya berpesan agar jangan membuang sampah sembarangan. Kita semua juga harus menjaga lingkungan. Apalagi kalau mereka tahu di wilayahnya sering terjadi banjir,” ujarnya.
Apalagi, informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan deras masih akan berlangsung di Kota Malang.
“Ini masih bagian dari fenomena La Nina, berdasarkan laporan BMKG (fenomena) akan berlangsung hingga awal April 2021,” katanya.