Hujan Guyur Bondowoso, Jembatan Putus hingga Genangi Permukiman
Hujan deras mengguyur Bondowoso, Sabtu 4 Desember 2021 siang hingga malam, membuat sejumlah wilayah tergenang air setinggi sekitar dua puluh sentimeter. Selain itu mengakibatkan air sungai meluap hingga jembatan di Desa Besuk Kecamatan Klabang terputus.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan mengatakan, jembatan putus di Desa Besuk Kecamatan Klabang itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB saat hujan deras mengguyur Bondowoso dari Sabtu siang. "Air sungai meluap menerjang jembatan hingga terputus, "kata Dadan, Sabtu 5 Desember 2021 petang.
Terputusnya jembatan, menurut Dadan, mengakibatkan warga Dusun Cermee dan Dusun Labes terisolir. Karena, jembatan terputus itu merupakan akses jalan utama warga dua dusun ke Desa Besuk, Kecamatan Klabang. "Jembatan Desa Besuk Klabang rusak berat dan tanah di jalan terkikis air. Jembatan dan jalan tidak bisa dilewati. Sehingga, ada sekitar 90 KK di Dusun Cermee terisolir," terangnya.
Dadan menjelaskan, BPBD Bondowodo bersama TNI, Polri, dan instansi terkait tengah menindaklanjuti kondisi jembatan terputus dan jalan rusak di Desa Besuk Klabang. "Kita berupaya mencarikan jalan alternatif agar aktifivas warga tetap berjalan normal," ujarnya.
Hujan deras mengguyur Bondowoso Sabtu 4 Desember 2021 siang hingga malam pukul 21.30 WIB membuat sejumlah wilayah seperti tidak mampu menampung luapan air. Di jalan Desa Prajekan Lor Kecamatan Prajekan dan Desa/Kecamatan Sumberwringin digenangi air setinggi sekitar dua puluh sentimeter.
Begitu juga, permukiman warga di Kecamatan Bondowoso dipenuhi genangan air hujan. Ini karena, selokan tidak mampu menampung air hujan yang mengguyur Bondowoso berjam-jam lamanya.
Advertisement