Hujan-hujanan, Bocah Yatim Terpeleset dan Hanyut di Sungai
Nahas menimpa DP, 14 tahun, warga Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Bocah yang saat ini diasuh Yayasan Yatim Piatu Sahabat Dhuafa, Desa Blambangan Kecamatan Muncar, Banyuwangi, ini meninggal setelah hanyut di sungai. Dia hanyut akibat terpeleset saat hujan-hujanan.
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Minggu, 28 Januari 2024. Sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama teman-temannya yang tinggal di yayasan tersebut bermain hujan-hujanan di sekitar asrama.
"Sekitar pukul 14.30 WIB korban dan teman-temannya bermain di pinggir dam sungai yang ada di belakang yayasan," jelas Kapolsek Muncar, AKP Achmad Ali Masduki, Senin, 29 Januari 2024.
Saat asyik bermain, korban tiba-tiba terpeleset. Karena kehilangan keseimbangan, korban terjatuh ke sungai. Salah seorang teman korban, menurut Ali, sempat berusaha menolong. Dia sempat memegang kaki dan celana yang dipakai korban.
"Namun celana korban terlepas sehingga korban tidak tertolong dan hanyut ke aliran sungai," ungkapnya.
Kabar ini segera dilaporkan ke pihak yayasan dan warga sekitar. Satu jam kemudian, tepatnya pukul 15.30 WIB, korban ditemukan oleh Satpam di wilayah Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Sayangnya, saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan luar. Hasilnya, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada korban.
"Korban sudah dibawa ke rumah duka dan diserahkan pada pihak keluarga," pungkasnya.