Hujan Es Terjadi Lagi di Surabaya, Ini Penjelasan BMKG
Hujan es kembali mengguyur Surabaya, pada Kamis 24 Februari 2022. Sebelumnya, warga sempat heboh ketika hujan es turun pada Senin, 21 Februari 2022.
Hujan Es di Surabaya
Kabar tentang hujan es di Surabaya disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Surabaya.
Menurut Koordinator Prakirawan BMKG Tanjung Perak, Ady Hermanto, hujan es turun di tiga wilayah Surabaya Tengah, pada Kamis 24 Februari 2022. Yaitu di wilayah Margomulyo, Pasar Kembang, dan Kedungdoro.
Turunnya hujan es pada hari ini tak bisa diprediksi layaknya puting beliung. Meski hujan es atau hail sering turun dengan diiringi awan Cumulonimbus (Cb) dengan ciri berwarna hitam gelap keabu-abuan, dikutip dari detik.com.
Terjadi hingga April
Sementara, seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, fenomena hujan es seperti yang terjadi di Surabaya dan wilayah lain sepekan terakhir, berpotensi terjadi hingga Maret atau April mendatang.
Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto menjelaskan, hujan es adalah salah satu fenomena cuaca ekstrem, yang terjadi di skala lokal dan ditandai dengan jatuhnya butiran es dari awan, dan berlangsung dalam hitungan menit.
Hujan es menurutnya dapat terjadi karena dipicu pola konektivitas dalam skala lokal-regional yang signifikan. Kecepatan downdraft dari awan cumulonimbus (cb), kata Guswanto memberikan pengaruh yang signifikan yang dapat mengakibatkan butiran es yang keluar dari awan, tidak mencair secara cepat di udara.
“Mengingat potensi cuaca ekstrem berupa puting beliung, hujan es, hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang masih dapat terjadi hingga Maret-April mendatang,” kata Guswanto dalam keterangan tertulis, Selasa 22 Februari 2022.