Hujan Disertai Angin di Jember, Kantor Bawaslu Kebanjiran
Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember kebanjiran, Selasa, 6 Desember 2022 pukul 14.00 WIB. Beruntung saat air mulai masuk, petugas yang berada di kantor langsung mengamankan berkas-berkas.
Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Data Informasi Bawaslu Jember, Devi Aulia Rahim mengatakan, setiap kali Jember kawasan kota terjadi hujan lebat, air yang mengalir di depan Kantor Bawaslu Jember cukup tinggi. Namun, kejadian sebelumnya air tidak sampai masuk ke dalam ruangan.
Berbeda dengan banjir yang terjadi pada hari ini, air masuk ke seluruh ruangan di Kantor Bawaslu Jember. Bahkan, ketinggian air di halaman depan kantor mencapai lutut orang dewasa.
“Kantor Bawaslu memang setiap kali hujan lebat selalu banjir, namun tidak sampai masuk ruangan dengan ketinggian hingga mata kaki. Kali ini hujannya sangat lebat, sehingga air sampai masuk ke seluruh ruangan,” kata Devi, dikonfirmasi Selasa, 06 Desember 2022.
Beruntung, saat air mulai masuk ke ruangan, beberapa pengawas pemilu kecamatan yang sedang berada di Bawaslu, langsung mengamankan berkas-berkas. Berkas-berkas yang bertumpukan di lantai dipindah ke tempat yang tak dijangkau oleh air.
“Banyak berkas yang ada di lantai, apalagi ini baru selesai rekrutmen panwascam. Untung ada panwascam yang sedang berkoordinasi datang ke Kantor Bawaslu. Mereka bergotong royong menyelamatkan berkas,” jelas Devi.
Air yang sempat menggenangi kantor Bawaslu Jember tidak bertahan lama. Saat hujan reda, banjir dengan cepat menyusut.
Selanjutnya, untuk mengantisipasi banjir di hari-hari berikutnya, pihaknya mulai mengatur penempatan berkas. Berkas-berkas akan disimpan di tempat yang aman.
Terkait kondisi bangunan, Devi mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan. Kantor Bawaslu yang terletak di Jl. Dewi Sartika, Kecamatan Kaliwates, Jember lokasinya berada di tempat rawan banjir.
“Kalau perbaikan kayaknya susah, karena Kantor Bawaslu Jember menjadi tumpukan air. Sementara saluran air yang ada kecil, sehingga airnya mudah meluap,” pungkas Devi.
Tiang listrik tumbang menimpa rumah
Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Kecamatan Kaliwates, menyebabkan sebuah pohon tumbang, di Perumahan Argopuro. Pohon tersebut tumbang mengenai tiang listrik.
Karena tak mampu menahan beban, tiang listrik tersebut juga tumbang menimpa rumah warga. Saat tiang listrik yang pertama kali tumbang disusul satu tiang listrik lainnya.
“Ada dua tiang listrik yang tumbang. Yang kedua karena kabelnya tertarik saat tiang yang pertama tumbang,” kata Ketua Baret Rescue NasDem Jember, David Handoko Seto.
David memastikan, pohon dan tiang listrik tumbang tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sementara rumah warga yang tertimpa tiang listrik hanya mengalami kerusakan kecil, karena rumah terbuat dari beton.
Akibat kejadian tersebut, listrik di Perumahan Argopuro padam. Saat ini, petugas gabungan dari BPBD Jember, Baret Rescue Nasdem, dan beberapa relawan lain dari Tagana, TNI, Polri masih berusaha mengevakuasi pohon dan tiang listrik yang tumbang.
“Korban jiwa tidak ada, rumah yang tertimba rumah sempat bergetar karena rumah cor. Korban sempat kaget. Listrik di lokasi padam, kita juga sudah berkoordinasi dengan petugas PLN,” pungkas David.
Advertisement