Hujan Deras Tiga Jam, Sejumlah Tempat di Lamongan Dilanda Banjir
Banjir bandang menerjang Desa Wudi, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Minggu 23 Oktober 2022, petang. Banjir disebabkan meluapnya aliran sungai desa setempat.
Sedikitnya 56 rumah warga dan puluhan hektare sawah tergenang. Tidak ada korban jiwa. Hanya, seekor sapi milik warga hingga kini belum ditemukan akibat terseret air deras.
"Aliran air saat banjir datang memang sangat deras. Tapi, hanya sebentar, layaknya air lewat. Alhamdulillah tidak ada kerusakan berarti dan tidak ada korban jiwa, " kata Kapolsek Sambeng, Iptu Suroto, kepada ngopibareng.id, Minggu 23 Oktober 2022, malam.
Memang, hujan deras merata hampir di seluruh wilayah di Lamongan. Dan, hujan yang berawal sekitar pukul. 15.00 berlangsung cukup lama. Hampir tiga jam. Terutama di kawasan wilayah Lamongan selatan.
Tak pelak, sungai dan kali hingga drainase aliran beberapa waduk tidak mampu menampung debit air hingga akhirnya meluap. Ini terjadi di Kecamatan Tikung, hingga luapan air menggenangi jalan raya jurusan Lamongan -Mojokerto. Ketinggian air mencapai 30-40 centimeter.
Di Kecamatan. Kedungpring, hujan dengan intensitas tinggi dengan berdurasi antara 2-3 jam.l, mengakibatkan avour (drainase) Waduk Prijetan dan aliran sungai meluap.
Akibat luapan saluran avour Prijetan, sedikitnya 70 rumah warga dan akses jalan desa tergenang. Jalan poros Desa Tlanak - Desa Mekanderejo, Kecamatan Kedungpring tergenang sepanjang 500 meter dengan ketinggian air 40-50 centimeter..
"Jadi, bagi pengguna jalan yang mau lewat jalan raya Sugio - Lamongan tolong hati-hati karena banjir ada dimana-mana dan menggenangi sebagian jalan, " tutur Syafi'ul Anam, petugas pengairan setempat.