Hujan Deras, Tanggul Jebol dan Sawah Kebanjiran di Mojokerto
Sejumlah desa dan puluhan hektare sawah di wilayah Kabupaten Mojokerto dilanda banjir akibat hujan deras selama beberapa jam pada Kamis 9 Februari 2023, kemarin.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati langsung merespon cepat dengan menerjunkan tim melakukan pembersihan aliran sungai yang dipenuhi sampah. Selain itu juga diminta secepatnya melakukan perbaikan tanggul yang jebol.
Hal itu disampaikan Bupati Ikfina saat turun langsung meninjau lokasi banjir di Dusun Gembongan Desa Jotangan Kecamatan Mojosari, Jum'at 10 Februari 2023. Selain Desa Jotangan, Ikfina juga meninjau langsung sejumlah titik wilayah yang terendam banjir dan tanggul jebol seperti di Dusun Kaliurip Desa Kalipuro Kecamatan Pungging, Dusun Patung Desa Pungging Kecamatan Pungging dan Desa Tinggar Buntut Kecamatan Bangsal.
Bupati Ikfina mengatakan penanganan banjir dengan melakukan pembersihan sampah sungai serta perbaikan tanggul yang jebol menjadi fokusnya untuk menangani banjir kali ini. Hal tersebut ia lakukan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), TNI-POLRI dan warga masyarakat serta relawan.
Adapun banjir di wilayah tersebut terjadi karena aliran deras akibat curah hujan tinggi di daerah dataran tinggi yang membawa pohon material sehingga menyumbat aliran sungai yang ada di dataran rendah. Selain itu banjir disebabkan adanya tanggul yang jebol.
"Sebetulnya ada beberapa kecamatan yang merasakan banjir. Seperti di Kecamatan Kutorejo, Ngoro, Mojoanyar, Bangsal, Puri. Tetapi semuanya sudah surut kecuali di titik wilayah Jotangan ini. Karena memang disitu ada tanggul yang tahun kemarin sudah diperbaiki dan sekarang jebol lagi, sehingga merendam permukiman warga serta area persawahan sekitar 30 hektare" jelasnya.
Selain pembersihan aliran sungai, Pemkab Mojokerto juga menangani warga korban banjir dengan menyediakan tenda pengungsian untuk pelayanan kesehatan dan dapur umum. Tak hanya itu, Ikfina juga mengerahkan jajarannya untuk melakukan asesmen dan tindak lanjut penyisihan pemula untuk para petani yang sawahnya terendam banjir.
“Kita maksimalkan karena ini berhubungan dengan hasil panen dan ketersediaan padi di Kabupaten Mojokerto,” ujarnya.
Atas musibah itu Bupati Ikfina juga menyerahkan sejumlah sembako ke warga yang merasakan banjir. Bantuan ia serahkan kepada ibu-ibu dan lansia Dusun Dusun Kaliurip, Desa Kalipuro.
Advertisement