Hujan Deras, Remaja Kupang Praupan Tenggelam di Sungai RA Kartini
Muhammad Mufti Romadhoni, 16 tahun, remaja asal Jalan Kupang Praupan II, tewas tenggelam saat berenang di saluran jembatan Jalan RA Kartini, saat hujan lebat, Jumat, 7 Januari 2022.
Siti Nur Cholifah, 19 tahun, kakak korban mengaku terkejut mendapat kabar adiknya tenggelam di sungai RA Kartini.
Siti tidak percaya jika adiknya itu nekat menyeberangi sungai bersama kawan-kawannya. Sebab, ia tahu kalau adiknya tidak bisa berenang.
"Tiba-tiba ada orang panggil aku di rumah dan kasih kabar kalau adikku tenggelam. Aku disuruh lihat ke kali. Katanya itu adikku berenang mau seberang, tapi adikku tak bisa berenang," kata Siti, ketika di lokasi.
Kasub Kedaruratan BPBD Kota Surabaya, Arif Sunandar mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban bersama dua orang temannya berenang pada pukul 16.30 WIB.
"Keterangan dari saksi, teman korban, saat hujan deras pukul 16.30 WIB korban dan dua temannya berenang di saluran jembatan Jalan RA Kartini," kata Arif.
Korban yang tidak bisa berenang semula sempat ragu untuk ikut turun ke sungai. Namun, temannya meyakin bakal membantu bila terjadi apa-apa.
"Korban tidak bisa berenang dan dua orang temannya menyuruh untuk berenang menyeberang kali saluran jembatan, akhirnya korban bersedia berenang dengan dibantu oleh dua temannya," jelasnya.
Akan tetapi, korban akhirnya tenggelam ketika baru mencapai pertengahan sungai. Teman-temannya pun tidak bisa menolong dan memutuskan naik ke permukaan untuk meminta bantuan.
"Saat di tengah sungai korban tiba-tiba tenggelam, akhirnya dua temannya minta tolong kepada warga sekitar," katanya.
Warga yang mengetahui kabar tersebut langsung melaporkan kejadian ke Call Center 112 Kota Surabaya. Tak berselang lama, petugas gabungan berdatangan ke lokasi untuk mengevakuasi korban.
Arif mengungkapkan, petugas berhasil menemukan tubuh korban di pintu air Jalan Dinoyo. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Dr. Soetomo untuk dilakukan autopsi.
"Petugas langsung melakukan evakuasi jenazah. Jenazah ditemukan pukul 17:58 WIB di pintu air Dinoyo tersangkut saringan sampah," katanya.
Advertisement