Hujan Deras Picu Tanah Longsor di Tiga Desa Situbondo
Tanah longsor akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, melanda tiga desa di tiga kecamatan di Situbondo, Jawa Timur. Tanah longsor di tiga desa ini terjadi dua hari beruntun, Jumat dan Sabtu, 3-4 Februari 2023.
"Pada Jumat 3 Februari 2023, tanah longsor terjadi di Desa Alas Bayur, Kecamatan Mlandingan dan Desa Kotakan Kecamatan Situbondo. Sedangkan, Sabtu 4 Januari 2023 tadi, tanah longsor di Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng," kata Kalaksa BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto.
Tanah longsor di tiga desa di tiga kecamatan, itu menurut Sruwi, akibat hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur tiga desa dalam empat hari terakhir. Tanah longsor di kemiringan 60 hingga 80 derajat serta tidak ada pohon penyangga penahan tanah dan penyerap air.
"Kondisi seperti itu, membuat tanah labil dan tidak mampu menahan curah hujan intensitas tinggi. Sehingga, terjadi tanah longsor," ujarnya.
Sruwi menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor di tiga desa tersebut. Namun, tanah longsor sempat menutup akses jalan desa, merusak tembok sekolah madrasah, dan menimbun sepeda motor milik guru.
"Longsor di Desa Wringinanom menutupi jalan penghubung dengan Desa Patemon, lalu di Desa Kotakan merusak tembok sekolah madrasah hingga kegiatan belajar siswa dipindahkan, dan di Desa Alas Bayur menutup jalan serta menimbun sepeda motor yang melintas, tapi pemiliknya guru selamat," jelasnya.
Sruwi mengimbau masyarakat Situbondo meningkatkan kewaspadaan menyusul terjadinya tanah longsor di tiga desa dalam dua hari beruntun tersebut. Terlebih lagi, kata dia, hujan deras dengan intensitas tinggi diperkirakan masih mengguyur Situbondo beberapa hari ke depan.