Hujan Deras Mengguyur Kota Madinah
Kota Madinah di Arab Saudi, hari Jumat sore dianugerahi hujan deras. Hujan berlangsung lebih dari 2 jam, pukul 16.00 waktu setempat. Hingga pukul 18.30 hujan belum reda. Hari ini hujan deras disertai badai petir yang tak juga berhenti.
Hujan deras dan petir, bagi penduduk Madinah memang dianggap anugerah. Apalagi sudah beberapa hari ini wilayah Madinah dilanda angin panas yang berhembus bahkan sejak pagi hari. Siang hari suhu udara 40 derajat Celcius, ditambah dengan hembusan angin panas dengan suhu di atas 50 derajat. Angin panas itu oleh penduduk setempat dinamakan summum, penanda sebentar lagi musim panen kurma. Angin inilah yang secara alami mematangkan buah kurma.
Hujan deras hari ini disambut suka cita oleh penduduk Kota Madinah. Tapi mereka juga heran, sedang musim panas dan angin summum kok turun hujan. Menjelang kumandang Maghrib yang jatuh pukul 18.54 (22.54 WIB), hujan mulai mereda. Para jamaah Umroh dari berbagai negara yang sedang berziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW segera ke luar dari hotel dengan berbondong-bondong berjalan kaki dalam gerimis untuk melaksanakan sholat Maghrib di Masjid Nabawi. (nis)