Hujan Deras Lamongan Selatan, Tanggul Sungai Jebol,
Hujan deras yang mengguyur kawasan Lamongan belahan selatan menenggelamkan sedikitnya 60 hektar sawah pertanian di Dusun Kepoh, Desa Kacangan, Kecamatan Modo.
Ini disebabkan luberan aliran sungai setempat yang tidak lagi mampu menampung volume air melimpah. Sebelumnya didahului dengan jebolnya tanggul sungai sepanjang sekitar 10 meter.
"Padahal sebelumnya kita menunggu-nunggu datangnya hujan. Waktu itu bibit sudah terlanjur kita tanam, tapi tidak segera turun hujan. Begitu kita sudah keluar biaya banyak, hujan terus menerus sampai banjir," ujar Tono, petani setempat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Joko Raharto mengatakan, pihaknya terus memonitoring bencana yang terjadi ini. Sekaligus mencatat kerugian yang diakibatkan banjir tersebut.
"Kita masih menghitung kerugian bersama OPD yang lain. Kita juga mengupayakan perbaikan kerusakan-kerusakan akibat banjir ini dengan berkoordinasi dengan pihak TNI/Polri," ujarnya, Minggu 4 Pebruari 2024.
Seperti yang sedang dikerjakan, bersama dengan anggota Koramil Modo dan masyarakat setempat , kini sedang dilakukan penutupan dan perbaikan tangkis yang jebol menggunakan gedek guling serta karung yang berisi pasir dan bronjong
"Karena, kalau tidak segera ditanggulangi khawatir ketika terjadi hujan luapan banjir akan semakin meluas," ujar Danramil Modo, Kapten Inf Jari.
Banjir akibat hujan deras lebih tiga jam itu juga berdampak di Kecamatan Kedungpring. Ketinggian air mencapai 30-40 cm. Tidak hanya sawah pertanian, jalan desa yang menghubungkan perbatasan dua kecamatan tersebut juga tergenang.
Advertisement