Hujan Deras Jembatan Putus hingga Gedung Sekolah Ambruk di Jember
Hujan deras terjadi di Jember, Jawa Timur, Selasa, 25 Oktober 2022. Hujan berlangsung sejak pukul 10.30 WIB hingga malam hari. Akibatnya, terjadi beberapa bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat, selain banjir, gedung SDN Gugut 2 Kecamatan Rambipuji ambruk, dan jembatan di Desa Darungan Kecamatan Tanggul terputus.
Kepala BPBD Jember Sigit Akbari dalam keterangan tertulis menjelaskan, ada beberapa bencana terjadi di Kecamatan Panti, Rambipuji, dan Tanggul.
Banjir Menyisakan Lumpur
Pada pukul 16.00 WIB, BPBD Jember mendapatkan laporan dari warga bahwa air Sungai Dinoyo, Kecamatan Rambipuji meluap. Air mulai masuk ke rumah warga sejak pukul 15.30 WIB dengan ketinggian 230 cm.
Banjir tersebut tidak berlangsung lama. Air sudah mulai turun pukul 16.40 WIB. Meski demikian, banjir genangan itu menyisakan endapan pasir dan lumpur di dalam rumah warga.
BPBD Jember mencatat, ada 44 KK yang terdampak banjir luapan di Desa Rambipuji dan Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji. Rinciannya, 11 KK di Dusun Kidul Pasar, 1 KK di Dusun Krajan, 1 KK di Dusun Kaliputih, 1 KK di Dusun Gudang Karang, dan 30 KK di Dusun Satrean. Selain rumah, juga ada satu musala yang terdampak, yakni Musala Sabilal Muttaqin.
Gedung SDN Gugut 2 Ambruk
Hujan yang mengguyur Kecamatan Rambipuji juga menyebabkan dua ruang kelas SDN Gugut 2 Ambruk. Dua bangunan yang memang dalam kondisi lapuk itu, dilaporkan ambruk pada Selasa, 25 Oktober 2022 pukul 15.00 WIB.
Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena saat ambruk tidak ada aktivitas apa pun di dalamnya.
Dari dua ruangan yang ambruk, satu di antaranya sudah lama tidak dipakai untuk kegiatan belajar mengajar, yakni ruang kelas 4. Sementara kelas 6 yang berdiri di sampingnya masih ditempati.
Pasca ruang kelas ambruk, dipastikan proses pembelajaran di SDN Gugut 2 tidak terganggu. Masih ada alternatif, selain digabung, bisa ditempatkan di musala maupun ruang UKS.
Tanah longsor
Tanah longsor terjadi di dua titik di Desa Kemiri, Kecamatan Panti. Lokasi pertama terjadi di Dusun Gaplek, RT/RW 01/06. Longsoran tersebut sempat menutup akses jalan menuju perkebunan.
Selain itu, longsor di Dusun Gaplek juga berdampak terhadap area persawahan di blok Karangsorono-Gaplek dan blok Simbrung-Glundengan.
Sementara lokasi longsor yang kedua tersebut di Dusun Sodong, RT/RW 03/08, Desa Kemiri.
Jembatan Terputus
Sebuah jembatan yang menghubungkan Dusun Jumbatan dan Dusun Tulis, Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, Jember terputus. Kondisi ini berdampak terhadap 300 KK, yakni 220 KK di Dusun Plalangan dan 80 KK di Perum Petung Tulis. Tidak ada akses alternatif bagi kendaraan roda empat.
Sementara untuk kendaraan roda dua masih ada akses jalan alternatif. Tetapi harus memutar dengan jarak yang cukup jauh.
Hingga saat ini tim relawan dari BPBD bersama Polisi, TNI, dan berbagai elemen lainnya, masih melakukan asesmen dan membantu korban terdampak.
Relawan gabungan membersihkan rumah warga dari siswa lumpur dan pasir, serta membersihkan sisa material longsor di Kecamatan Panti.