Hujan Deras, Harga Cabai di Kota Malang Naik
Intensitas curah hujan cukup tinggi di bulan November. Hal ini turut memengaruhi harga cabai di Kota Malang. Terpantau harga cabai di Pasar Besar Kota Malang mengalami kenaikan akibat kurangnya pasokan.
"Pengaruhnya cuaca, saat musim hujan begini, stoknya mulai berkurang. Jika hari biasanya memasok 30 kilogram cabe, belakangan ini hanya sekitar 75 persen saja," ungkap Salah satu pedagang di Pasar Besar Malang, Agus Salam, pada Selasa 24 November 2020.
Ia menjelaskan harga cabai merah besar yang semula Rp 34.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram, lalu cabai rawit merah dari Rp 30.000 menjadi Rp 36.000 per kilogram. "Serta, harga cabai rawit hijau yang semula 20 ribu (Rupiah) menjadi 24 ribu (Rupiah)," imbuhnya.
Agus mengatakan jika semula ia mendatangkan pasokan cabe dari daerah Malang Raya. Namun, karena intensitas curah hujan yang tinggi. Maka ia harus mendatangkan pasokan cabai dari luar kota.
"Pasokan cabainya harus didatangkan dari daerah Probolinggo dan daerah timur. Akibat curah hujan, kondisi cabainya juga tidak segar dan ada yang busuk," tuturnya.
Agus memprediksi kenaikan harga cabai tersebut akan berlangsung hingga tahun depan. Karena, pada momen Hari Raya Natal dan Tahun Baru, masyarakat Kota Malang pasti akan banyak belanja kebutuhan dapur.
"Pada umumnya, kenaikan harga terjadi hingga momen liburan panjang dan hari raya selesai. Umumnya, kalau momen hari raya, masyarakat banyak kebutuhan dan banyak harga naik," ujarnya.
Meski harga cabai naik, kata Agus banyak masyarakat yang masih membeli. Rata-rata alasan masyarakat yang membeli terang Agus, karena kebutuhan untuk acara hajatan.
"Justru sekarang banyak yang beli karena sudah banyak orang hajatan, peningkatan hingga 75 persen dibandingkan bulan lalu," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang memprediksi bahwa curah hujan pada tahun ini meningkat sebanyak 20 hingga 40 persen. Data tersebut berasal dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima oleh BPBD Kota Malang.
Advertisement