Hujan Deras di Mojokerto Putuskan Jembatan Antar Desa
Naiknya debit air sungai karena tingginya intensitas hujan mengakibatkan tanggul di Sungai Brangkal, Mojokerto jebol. Selain itu derasnya arus menyebabkan jembatan antar desa putus.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim membenarkan ada tanggul yang jebol di sungai Brangkal Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Sabtu 9 Maret 2023, malam.
"Di Sooko ada tanggul yang jebol dan meluber ke permukiman penduduk," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ngopibareng.id pada Minggu 10 Maret 2024, dini hari.
Tak hanya itu lanjut Khakim, hujan deras sejak siang hari menyebabkan debit air semua sungai di Kabupaten Mojokerto naik. Tingginya air ditambah derasnya arus menyebabkan jembatan antar desa putus.
Jembatan sepanjang 25 meter dengan lebar 2 meter itu hanyut terbawa arus Sungai Pikatan sekitar pukul 16.15 WIB.
"Jembatan yang putus merupakan jebatan penghubung antara Desa Gondang dengan Kebontunggul di Kecamatan Gondang," jelasnya.
Diketahui akibat jebolnya tanggul Sungai Brangkal di Dusun Sambirejo, Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, membuat desa maupun kelurahan terdekat turut terimbas banjir pada Sabtu 9 Maret 2024 malam.
Banjir juga merendam Lingkungan Pekuncen, Kelurahan Surodinawan, Kota Mojokerto. Hal ini karena debit banjir kiriman dari Desa Wringinrejo terus meningkat.
Selain merendam akses jalan raya lintas kota, banjir telah menggenangi rumah warga. "Air sudah masuk rumah (warga), ya sekitar 20-40 cm dari jalan juga," ungkapnya.
Advertisement