Hujan Deras Akibatkan Sebagian Wilayah Surabaya Terendam Banjir
Sejumlah wilayah Surabaya tergenang banjir akibat hujan deras mengguyurnya pada Jumat, 7 Januari 2022. Hujan dengan durasi sekitar 3 jam itu membuat sejumlah wilayah di Surabaya timur tergenang air dengan ketinggian mencapai 20 cm.
Pantauan Ngopibareng.id, sebagian wilayah Surabaya terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 10 hingga 20 cm meter atau setinggi lutut orang dewasa terjadi di Jalan Dharmawangsa. Di jalan tersebut terlihat genangan banjir dengan ketinggian sekitar 10 cm.
Genangan juga terjadi di Jalan Tambaksari, Jalan Gubeng Masjid, Jalan Sedap Malam, Jalan Residen Sudirman, dan Jalan Jimerto.
Kemudian, belakang RS Husada Utama atau Jalan Kidal genangan air tampak lebih tinggi, yakni sekitar 20 cm. Puluhan sepeda motor mogok saat memaksa melewati genangan tersebut.
Salah satu pengendara, Fachrul Dwi mengatakan bahwa banjir di Jalan Kidal berlangsung lama. Padahal, menurut dia, jalanan tersebut jaranh sekali terendam air saat hujan.
"Tadi pas hujan lebat berteduh di warung belakang RS Husada Utama. Gak lama banjir datang setinggi lutut," katanya, kepada Ngopibareng.id.
Sepeda motornya juga mogok karena tergenang air. Bahkan, banyak kendaraan yang terparkir roboh setelah ada mobil melintas.
"Ini mogok motor saya gak nyala-nyala, kayaknya kemasukan air, padahal tadi cuman parkir. Sebelah motor saya tadi juga banyak yang roboh, terus dipindah agak tinggi," katanya.
Genangan juga terjadi di Jalan Prof Mayjend Dr Moestopo. Banyak kendaraan yang akhirnya memutuskan berhenti karena takut melewati banjir dengan ketinggian 15 cm.
"Iya banjir, hujan deras juga. Iya ngiup (menepi) takut motorku mogok, kan soale dukure (soalnya tinggi) air lumayan," kata Widi, salah satu pengendara yang menepi.
Wakil Walikota Surabaya tampak sibuk memantau banjir di jalan Panglima Sudirman. "Wis rek iki Suroboyo akeh banjir, wargane posing. Kerjo disik (Sudah ya, ini Surabaya banyak banjir. Warganya pusing. Kerja dulu)," katanya, Jumat, 7 Januari 2022.
Menurut Armuji, hujan deras disertai angin mengakibatkan sebuah rumah roboh, sejumlah ruas jalan banjir serta dahan besar pohon patah dan jatuh menutup ruas jalan di Jalan Pemuda.
"Kami sudah minta petugas mengevakuasi dahan yang patah di Jalan Pemuda," ujarnya.
Dengan menggunakan handy ralky (HT), ia memerintahkan organiasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Surabaya, Satgas Pekerjaan Umum maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar dapat mengecek sumbatan di kontrol saluran sepanjang Jalan Panglima Soedirman.
Setelah memantau di Jalan Panglima Soedirman, Wawali Armuji kemudian meninjau pintu air Dinoyo. Ia memastikan enam unit pompa semuanya beroperasi untuk mengurangi genangan.
Advertisement