Hujan Beruntun, Plengsengan Jalan 21 Meter di Situbondo Longsor
Plengsengan Jalan Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo sepanjang 21 meter dan tinggi empat meter longsor. Hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Arjasa dua hari beruntun, Selasa hingga Rabu, 27-28 November 2023, penyebab longsornya plengsengan jalan tersebut.
Tak hanya plengsengan jalan yang longsor, hujan deras dengan intensitas tinggi selama dua hari beruntun juga mengakibatkan aspal jalan Desa Curah Tatal retak. Sehingga, warga desa harus lebih waspada melintasi satu-satunya akses Jalan Desa Curah Tatal menuju pasar dan kecamatan tetangga.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, ada dua titik plengsengan Jalan Desa Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa yang longsor akibat hujan deras dua hari beruntun, Rabu dan Kamis, 28-29 November 2023. Titik pertama plengsengan sepanjang sembilan meter dan titik kedua plengsengan sepenjang 12 meter.
“Jadi, plengsengan Jalan Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa yang longsor total panjangnya 21 meter dengan tinggi 4 meter. Selain plengsengan jalan longsor, aspal jalan sepanjang plengsengan longsor juga retak. Warga desa harus waspada meintas jalan desa itu,” jelas Sruwi.
Tidak ada korban dalam bencana plengsengan jalan Desa Curah Tatal itu longsor. Mengingat, saat kejadian arus lalu lintas sepi, lantaran tidak ada kendaraan dan pengguna jalan lain yang melintas.
”Warga desa berharap Pemkab Situbondo segera memperbaiki plengsengan longsor dan aspal jalan retak, karena jalan itu satu-satunya akses warga Desa Curah Tatal untuk ke pasar,” jelas seorang perangkat desa, Mujiono.