Beringin Berusia Ratusan Tahun Roboh Disapu Angin
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Banyuwangi Jumat, 13 Desember 2019, menumbangkan pohon beringin berusia ratusan tahun yang ada di Situs Persemedian Prabu Tawangalun yang ada di Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat.
Prabu Tawangalun merupakan salah satu Raja Blambangan. Pohon yang tumbang menyebabkan kerusakan pada pagar Situs Persemedian Prabu Tawangalun dan genteng rumah warga yang berada di sebelah Situs.
"Kejadian sekitar pukul 17.00 WIB pada saat hujan lebat dan angin kencang. Beruntung saat kejadian tidak ada orang," kata Juru Kunci Situs Persemedian Prabu Tawangalun, Imam Dainuri, 45 tahun, Sabtu, 14 Januari 2019.
Pohon beringin tersebut berada di dalam kompleks Situs Persemedian Prabu Tawangalun. Pohon ini menurut Imam Dainuri dikeramatkan oleh warga. Beruntung tumbangnya pohon ini tidak sampai merusak situs Persemedian Prabu Tawangalun.
Untuk mengevakuasi pohon beringi yang tumbang, menurut Imam Dainuri, lebih dulu dilakukan selamatan sederhana.
"Tidak ada ritual. Cuma selamatan biasa. Tadi pagi selamatan "Jenang Abang"," kata Imam Dainuri.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi hingga Sabtu sore masih melakukan pemotongan batang dan ranting pohon beringin yang tumbang. Pemotongan dilakukan mulai pagi. Ada 10 orang petugas yang tergabung dalam TRC BPBD Banyuwangi ini.
"Hari ini fokus pada pohon beringin di Situs ini. Diameter kurang lebih 2 meter. Jadi penanganan mulai pagi. Target hari ini harus selesai. Ini karena hujan deras diiringi angin kencang. Kondisi pohon secara visual keropos pada bagian akar," kata petugas TRC BPBD Banyuwangi, Andika Pusadan.