Hujan Angin Tiga Hari, 8 Pohon Besar Tumbang di Bondowoso
Sebanyak delapan pohon besar bertumbangan di Bondowoso, Jawa Timur. Kondisi ini akibat cuaca ekstrem hujan lebat dan angin lebat menerjang empat kecamatan, yakni Bondowoso, Curahdami, Tenggarang, dan Prajekan dalam tiga hari beruntun, Kamis hingga Sabtu, 14-16 Maret 2024.
"Delapan pohon besar tumbang di empat kecamatan akibat cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang dalam tiga hari terakhir, itu lokasinya di pinggir jalan hingga menutup badan jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat pohon tumbang itu," jelas Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan, Minggu 17 Maret 2024.
Karena itu, Dadan mengimbau masyarakat Bondowoso selalu waspada, jika melintasi jalan banyak pohon besar di pinggir sepanjang jalan saat hujan deras disertai angin kencang. Selain itu, tidak berteduh atau memarkir mobil dan motor di bawah pohon besar.
"Tapi, sebaiknya masyarakat tidak bepergian jika hujan deras dan angin kencang sebagai upaya mitigasi atau pencegahan dari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," ucap mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Bondowoso itu.
Tak hanya banyak pohon tumbang, tambah Dadan, hujan lebat dan angin kencang menerjang Bondowoso dalam tiga hari terakhir, juga menyebabkan tanah longsor dan genangan air di jalan raya. Dampaknya, sempat membuat macet arus lalu lintas jalan di sejumlah kecamatan di Bondowoso.
"Untuk itu, kami meminta masyarakat tidak keluar rumah jika tidak penting sekali saat turun hujan deras disertai angin kencang. Jika memang keluar rumah, harus selalu meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalan yang banyak pohon besar dan tinggi di sepanjang pinggir jalan," imbuhnya.
Terpisah, Pj Sekda Bondowoso, Haeriah Yulianti meminta seluruh camat dan kepala desa(kades) serta lurah setiap hari memantau situasi dan kondisi wilayah kerjanya. Ini sebagai upaya antisipasi dan penanggulangan bencana alam di Bondowoso.
"Jangan sampai saat terjadi bencana alam di wilayahnya, justru camat maupun kades/lurah tidak tahu. Kita kan ada grup pengendalian bencana, jadi camat dan kades/lurah setiap hari atau setiap waktu bisa melaporkan situasi dan kondisi wilayahnya saat sekarang ini Bondowoso sering dilanda cuaca ekstrem," jelas Haeriah, Minggu 17 Maret 2024.
Advertisement