Hujan Angin Terjang Jember, Pohon Tumbang dan Atap Rumah Rontok
Sejumlah pohon dan atap bangunan di Kabupaten Jember ambruk diterjang hujan disertai angin kencang, Senin, 08 Januari 2024 pukul 14.30 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Kepala BPBD Jember Widodo Julianto mengatakan, hujan disertai angin kencang terjadi mulai pukul 14.00 WIB. Tak berlangsung lama, relawan BPBD Jember mendapatkan laporan bencana pohon tumbang.
Hingga Senin, 08 Januari 2024 pukul 16.00 WIB, BPBD Jember mendapatkan laporan pohon tumbang di 6 titik. Di antaranya di belakang Indomaret Pandora Jalan Mastrip, Kecamatan Sumbersari, di Jalan Tawang Mangu Kelurahan Sumbersari.
Kemudian pohon tumbang juga terjadi di belakang Politeknik Jember, di depan Hotel Rien Collection, di City Forest Arum Sabil, di Perumahan Puri Bunga Nirmawa, dan di dekat SMP Negeri 9 Jember, dan di Kelurahan Antirogo, Sumbersari.
Selain poho tumbang, hujan disertai angin kencang juga merobohkan atap bangunan warung dan rumah warga di Jalan Tidar, Kecamatan Sumbersari, Jember.
Sampai saat ini, relawan BPBD Jember sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan. Berdasarkan informasi sementara, pohon tumbang di beberapa lokasi di Kabupaten Jember tidak menimbulkan korban jiwa.
“Sampai saat ini beberapa kejadian pohon tumbang sudah dibersihkan, salah satunya di Kelurahan Antirogo. Relawan masih terus bergeser melakukan pembersihan di lokasi lain,” kata Widodo.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, Widodo mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan disertai angin kencang. Sebab, masih banyak pohon rawan tumbang di Jember yang berdiri di pinggir jalan umum.
Selain itu, Widodo mengimbau kepada pemilik toko, pengusaha, dan pengelola wisata selalu mengecek kondisi pohon yang ada di sekelilingnya. Jika melihat ada pohon yang membahaya, maka harus diupayakan dilakukan perempesan, bahkan penebangan.
“Saya mengimbau masyarakat dan pengelola pariwisata agar mengecek pohon-pohon besar di dekatnya. Jika membahayakan lakukan perembesan, kalau perlu lakukan penebangan,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, selain menyebabkan pohon tumbang, hujan deras disertai angin juga menyebabkan banjir. Air luapan dari selokan di Perumahan Mastrip, Kelurahan Sumbersari masuk ke sejumlah rumah warga.
Terpantau air yang meluap cukup besar terjadi di Blok R dan G akibat saluran air yang di lokasi tersebut tertutup material bangunan.
Advertisement