Hujan 6 Jam, Arab Saudi Diterjang Banjir Jalan ke Makkah Ditutup
Kota Jeddah di Arab Saudi, diterjang banjir pada Kamis, 24 November 2022. Banjir yang muncul setelah hujan musiman turun selama 6 jam, menyebabkan sedikitnya dua orang meninggal.
Banjir di Jeddah
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi menyebut jika hujan turun sejak pukul 8 pagi hingga pukul 14.00 sore, pada Kamis. Curah hujan mencapai 179 milimeter dan tercatat sebagai rekor tertinggi. Curah hujan Kamis lalu bahkan melampaui catatan di tahun 2009, di mana ratusan orang meninggal akibat banjir, dikutip dari Middle East Eye, Jumat 25 November 2022.
Foto dan video tentang banjir di Jeddah pun viral di media sosial. Terlihat banjir mengalir deras di jalanan dan menyapu mobil serta membawa material bangunan.
Banjir juga menyebabkan Bandara Internasional King Abdulaziz ditutup. Pihak bandara menyebut penutupan dilakukan karena kondisi cuaca dan sejumlah penerbangan harus ditunda. Bandara juga mendorong penumpang agar melakukan penjadwalan ulang ke masing-masing maskapai.
Cars swept away in flash floods in #Jeddah - 2nd city in #SaudiArabia #أمطار_جدة #جدة_الأن pic.twitter.com/LeBfsyMtdL
— sebastian usher (@sebusher) November 24, 2022
Selain itu, banjir juga membuat jalan menuju Makkah terblokir. Para pelajar juga diliburkan sebab prakiraan cuaca menyebut hujan akan berlangsung sepanjang hari.
Hari libur bagi pelajar menjadi semakin panjang, sebab sebelumnya Raja Salman mengumumkan libur nasional setelah Tim Arab Saudi berhasil mengalahkan Argentina di Piala Dunia Qatar.
Jeddah sendiri adalah kota yang dihuni sekitar 4 juta penduduk. Berlokasi di dekat Laut Merah, Jeddah banyak disebut sebagai pintu gerbang menuju Makkah di mana umat Muslim melakukan ibadah haji dan umrah setiap tahunnya.
Hujan Musiman
Hujan dan banjir pun hampir terjadi setiap tahunnya di Jeddah. Kota ini juga disebut memiliki infrastruktur yang buruk. Di tahun 2009, banjir menyebabkan 123 orang meninggal.
Pada tahun 2017, November, polisi di Jeddah menerima sedikitnya 11 ribu telepon mengikuti hujan deras yang mengguyur Jeddah.
Tahun lalu, penurunan temperatur di Arab Saudi juga menyebabkan banjir di banyak wilayah di Jeddah. Tanda pagar Jeddah Now banyak digunakan saat itu, dan kembali muncul pada Kamis kemarin.
Advertisement