Hugh Carthy Berhasil Taklukkan Angliru di Vuelta a Espana

Hugh Carthy (EF Pro Cycling) memenangkan rute horror etape 12 Vuelta a Espana. Dianggap horror karena etape hari Minggu malam WIB, 1 November ini berakhir di puncak Gunung Alto de I’Angliru.

Tak jauh, jarak rute hari ini adalah 109 km saja dari La Pola Llaviana menuju puncak Alto de I’Angliru. Tanjakan paling horror di Vuelta a Espana 2020 ini. Puncak Angliru setinggi 1,500 mdpl. Pembalap harus start dari ketinggian 300 mdpl sejauh 13 km menuju puncak. Jadi gradien rata-rata adalah 10 persen.

Pegungungan Alto de I'Angliru. (Foto: Istimewa)

Profil tanjakan Angliru di etape 12 Vuelta a Espana. (Foto: Istimewa)

Ini adalah kemenangan pertama Carthy di Grand Tour. Dia berhasil meninggalkan Aleksandr Vlasov (Astana) dan Enric Mas (Movistar) saat balapan kurang 1,200 meter. Akhirnya mereka finis urutan dua dan tiga.

Richard Carapaz (Ineos Grenadiers) yang sudah dua hari memiliki waktu yang sama dengan Primoz Roglic (Jumbo Visma) di klasemen GC akhirnya bisa menyalip pembalap Slovenia itu.

Carapaz finis di peringkat empat dan memiliki waktu 10 detik lebih cepat daripada Roglic. Carapaz kembali mengenakan La Roja (jersey merah) sehari sebelum rest day, Senin hari ini.

Richard Carapaz (Ineos Grenadiers) kembali mengenakan la roja setelah etape 12 usai. (Foto: Istimewa)

“Saya mengingat tanjakan ini sejak 2017. Saya mencoba semampu saya di akhir, tapi Mas dan Carthy juga sekuat tenaga. Akhirnya saya berusaha semampu saya dengan pace saya dan itu memberi keuntungan 10 detik lebih cepat dari Roglic. Ini sangat bagus untuk kita. Kita akan menghadapi etape time trial dan kita harus mempertahankan La Roja,” tutur Carapaz.

Saat 3,5 km menuju puncak Angliru, Mas memimpin kelompok yang berisi 10 pembalap. Beberapa meter kemudian, Primoz Roglic (Jumbo Visma) nampaknya sudah menyentuh batas maksimalnya. Membuka kesempatan pembalap lain menyalip.

Primoz Roglic harus kehilangan la roja usai etape 12 ini. (Foto: Istimewa)

Roglic finis peringkat lima di etape ini, tetapi dengan Carthy, Vlasov, Mas semuanya menyapu habis time bonus akhirnya Roglic harus kehilangan 10 detik dari Carapaz. Membuatnya turun di peringkat dua klasemen GC.

Dengan kemenangan di etape ini, Carthy melompati Dan Martin (Israel Start-Up Nation) di klasemen GC. Sekarang Carthy di peringkat tiga dengan jarak waktu 32 detik dengan Carapaz.

“Ini adalah lebih dari mimpi. Memenangkan Grand Tour dengan tanjakan mistis, Angliru jauh lebih spesial dari sekedar mimpi jadi kenyataan. Susah diungkapkan dengan kata-kata,” bangga Carthy.

Carapaz, Enric Mas dan Hugh Carthy di tanjakan Angliru. (Foto: Istimewa)

Hugh Carthy (EF Pro Cycling) memenangkan etape 12 Vuelta a Espana. (Foto: Istimewa)

Persaingan di klasemen GC jadi makin ketat setelah etape Angliru ini usai. Carthy hanya tiga detik di depan Dan Martin. Mereka berebut podium ketiga tanggal 8 November nanti.

Juga mereka akan bertarung podium ketiga itu dengan Enric Mas. Jaraknya hanya 1 menit 18 detik dengan Carthy. Dan besar kemungkinan Enric Mas bisa meraihnya di etape 13 time trial sejauh 33,7 km, Selasa malam WIB.

“Saya kira ini yang masyarakat inginkan. Persaingan yang ketat sesaat sebelum etape time trial,” tutur Carthy.

Roglic tidak lagi mengenakan La Roja, tetapi dia masih mengenakan green jersey sebagai pemimpin point classification. Dengan juara dua di etape 12 ini, Aleksandr Vlasov naik ke peringkat sembilan klasemen GC. Tapi peringkat enam hingga sepuluh jarak waktunya sudah lebih dari lima menit dari Carapaz.

Angliru membawa “korban” pembalap Movistar, Mar Soler. DI etape 11 hari Sabtu malam WIB, dirinya menempati peringkat enam klasemen GC. Selepas Angliru, Soler harus terlempar ke peringkat 19 setelah kehilangan waktu 14 menit di tanjakan terakhir ini.