Hubungan Suami-Isteri Terindah, Ini Sunnah sebelum Salat Jumat
Hari Jumat merupakan hari istimewa. Bukankah demikian sudah diketahui umat Islam. Bukan hanya ibadah Shalat Jumat secara berjamaah di masjid-masjid.
Ada banyak sunah yang dilakukan di hari Jumat, khususnya sebelum melaksanakan shalat Jumat (keterangan di grafis). Di antaranya adalah mandi keramas. Apa sekedar mandi atau bisa disebabkan faktor lain?
"Kalau masih jomblo mandi keramasnya tentu tanpa sebab. Bagi yang sudah menikah justru ada kesunahan yang lain," pesan Ustadz Ma'ruf Khozin, Pengasuh Pesantren Aswaja Sukolilo Surabaya.
Berikut dijelaskan lebih jauh. Dalam kitab Al-Lum'ah fi Khashaish Al-Jumat, Al-Hafidz Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi menulis Bab:
اﻟﺨﺼﻮﺻﻴﺔ اﻟﺮاﺑﻌﺔ ﻭاﻟﻌﺸﺮﻭﻥ: ﺃﻥ ﻟﻠﺠﻤﺎﻉ ﻓﻴﻪ ﺃﺟﺮﻳﻦ
Kekhususan 24, bersetubuh di hari Jumat memiliki 2 pahala.
ﺃﺧﺮﺝ اﻟﺒﻴﻬﻘﻲ ﻓﻲ اﻟﺸﻌﺐ ﺑﺴﻨﺪ ﺿﻌﻴﻒ، ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﻗﺎﻝ: ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: "ﺃﻳﻌﺠﺰ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﺃﻥ ﻳﺠﺎﻣﻊ ﺃﻫﻠﻪ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺟﻤﻌﺔ، ﻓﺈﻥ ﻟﻪ ﺃﺟﺮﻳﻦ اﺛﻨﻴﻦ ﺃﺟﺮ ﻏﺴﻠﻪ، ﻭﺃﺟﺮ ﻏﺴﻞ اﻣﺮﺃﺗﻪ"
Al-Baihaqi meriwayatkan dalam kitab Syuab Al Iman dengan sanad yang dhaif, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Tidak mampukah kalian bersetubuh dengan istrinya setiap Jumat? Baginya mendapatkan 2 pahala, pahala mandinya dan pahala istrinya mandi"
Walaupun riwayat ini dinilai dhaif tetapi diperkuat dengan anjuran kalangan Tabiin:
ﻭﺃﺧﺮﺝ ﺳﻌﻴﺪ ﺑﻦ ﻣﻨﺼﻮﺭ ﻓﻲ ﺳﻨﻨﻪ، ﻋﻦ ﻣﻜﺤﻮﻝ ﺃﻧﻪ ﺳﺌﻞ ﻋﻦ اﻟﺮﺟﻞ ﻳﻐﺘﺴﻞ ﻣﻦ اﻟﺠﻨﺎﺑﺔ ﻳﻮﻡ اﻟﺠﻤﻌﺔ ﻗﺎﻝ: ﻣﻦ ﻓﻌﻞ ﺫﻟﻚ ﻛﺎﻥ ﻟﻪ ﺃﺟﺮاﻥ.
Sa'id bin Mansur meriwayatkan dari Makhul, ia ditanya tentang seorang laki-laki yang mandi junub (karena bersetubuh) di hari Jumat. Makhul menjawab: "Barangsiapa yang melakukan hal itu maka ia mendapat 2 pahala".
Advertisement