Hotman Paris Gelar Sayembara Rp70 Miliar Difitnah Kasus Vina Cirebon
Akun Bjorkanisme di TikTok menuding pengacara flamboyan, Hotman Paris, menerima transferan Rp7 miliar dari Bupati Cirebon. Kabarnya , uang tersebut untuk menutupi kasus pembunuhan Vina Cirebon. Benarkah?
“Selamat kepada dajjal Hotman Paris yang telah menerima transferan Rp7 miliar dari Bupati Cirebon. Berikan semangat kepada Hotman Paris.”
Hotman Paris dengan tegas menyebut unggahan Bjorkanisme tersebut sebagai hoaks. “Fitnahan manusia hina sesama pesain pilkada!! Haha kerasukan dia? Kok tahu Rp7 miliar?” ujar sang pengacara dikutip dari akun Instagram @hotmanparisofficial.
Hotman Paris bahkan menantang balik dengan menggelar sayembara berhadiah menggiurkan bagi netizen yang bisa membuktikan dirinya menerima suap dari Bupati Cirebon, untuk meredam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
“Yang bisa membuktikan Hotman terima transferan akan dikasih hadiah Rp70 miliar,” tegas pengacara berusia 64 tahun ini dalam unggahan video.
Hotman Paris Geram Kasus Vina Disalahgunakan Para Calon Bupati Cirebon
Hotman Paris geram karena kasus pembunuhan Vina Cirebon telah disalahgunakan oleh para calon yang akan bertarung di Pilkada Bupati Cirebon untuk saling fitnah, termasuk membawa-bawa dirinya.
"Kasus Vina, kasus Vina Cirebon telah disalahgunakan oleh calon-calon yang mau bertarung di Pilkada Bupati Cirebon. Sudah memakai buzzer seolah-olah calon bupati yang lain menyogok Hotman Rp 7 miliar," ungkapnya.
Menurut Hotman para calon bupati sudah saling menjatuhkan dan saling memfitnah jelang Pilkada Bupati Cirebon.
"Itu adalah pertarungan politisi diantara para calon bupati di Pilkada Cirebon. Saling menjatuhkan dan memfitnah. Apakah Hotman melakukan itu?," tanyanya.
Hotman Paris Simpati dengan Pegi Setiawan
Hotman Paris lantas menyinggung rasa simpati yang diberikan ke Pegi Setiawan. Hal itu dilakukan oleh dirinya pertama kali.
"Hotman lah yang mengusulkan Otto Hasibuan dan Yusril, eks pengacaranya Prabowo menjadi pengacaranya Pegi Setiawan," kata Hotman.
Kemudian, lanjut Hotman Paris, dirinya juga meminta kepada Presiden Jokowi agar dibentuk tim pencari fakta di kasus pembunuhan Vina Cirebon.
"Dan sekarang Hotman yang memprotes, kenapa 7 terpidana itu dipindahkan ke berbagai rutan di Bandung secara terpisah. Bahkan saya sudah berbicara dengan Dirjen Kakanwil Jawa Barat," ujarnya.
"Hotman benar-benar berjuang untuk menemukan siapa pelakunya. Para tukang fitnah yang dibayar oleh para calon politisi, go to hell. Uang sogokannya itu untuk satu berlian gue aja gak cukup," tutup Hotman Paris sembari menunjukkan cincin berlian di empat jarinya dalam ukuran besar.
Seperti diketahui, Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon tewas dibunuh komplotan geng motor bersama sang kekasih, Muhammad Rizky Rudian (Eki), pada 27 Agustus 2016. Kasus ini kembali viral setelah penayangan film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.